Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Adakah Rasa Kemanusiaan pada Hari Kiamat?

23 Desember 2020   20:30 Diperbarui: 23 Desember 2020   20:32 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelak pada hari kiamat orang-orang hanya akan memikirkan dirinya sendiri. Tidak peduli dengan keselamatan orang lain. Benarkah?

Untuk mencari jawabannya, sambil menanti pergantian tahun baru dari 2020 ke 2021, sebaiknya lihat film 2012. Film garapan Rolland Emmerich yang rilis 2009 ini saya rekomendasikan menemani libur Kompasianers.

Film yang dibintangi oleh John Cusack (Jackson Curtis) dan Woody Harrelson (Charlie) merupakan film fiksi ilmiah. Filmnya sendiri terinspirasi oleh ramalan suku Maya yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012.

Adegan awal dimulai dengan pertemuan dan percakapan antara seorang geologis dan astrofisika. Mereka memperbincangkan akan adanya fenomena badai matahari. Pada saat bersamaan ada pemimpin dunia yang nguping pembicaraan mereka. Dari sanalah muncul ide untuk membuat kapal raksasa yang mampu menampung ratusan ribu orang untuk menyelamatkan diri.

Mengingat durasi film yang panjang, 2 jam 38 menit, untuk menemukan jawaban judul tulisan ini saya sarankan menonton saja mulai menit ke 100. 

Rasa Kemanusiaan pada Film 2012

idntimes.com
idntimes.com

Sejujurnya saya menikmati film ini pada 1/3 akhir. Sampai pertengahan film kita disuguhi gambar yang sangat menakjubkan. Penggambaran datangnya hari kiamat mengundang decak kagum. Memang kita kadang dibuat tertawa geli melihat adegan yang tidak masuk akal.

Saya menangkap pesan moral dari film 2012 pada bagian akhir. Pesan  perikemanusiaan. 

Gambaran orang yang mementingkan dirinya sendiri pada saat terjadi bencana maha dahsyat ada pada tokoh Yuri Karpov. Orang kaya raya dari Rusia ini termasuk orang yang memiliki tiket untuk bisa menumpang kapal penyelamat. Dia memegang 3, untuk dirinya sendiri dan dua anaknya. Perangai buruknya terlihat ketika Karpov meninggalkan teman wanitanya saat akan memasuki kapal.

Adegan mengharukan sekaligus menunjukkan sisi kemanusiaan terlihat pada saat Jackson Curtis berusaha melepaskan tali yang melilit pada roda penggerak pintu palka. Karena terlilit tali maka pintu tidak bisa ditutup. Berkat Berkat usaha gigihnya dengan mengabaikan keselamatan dirinya, tali bisa terlepas dan pintu dapat tertutup. Sesaat kemudian kapal bisa melaju menghindari benturan dengan gelombang tsunami.

Saya terpukau ketika film memperlihatkan orang-orang menantikan pintu anjungan dibuka setelah lepas dari benturan dengan gunung di antara tingginya gelombang tsunami. Orang-orang berjajar di anjungan kapal ingin melihat matahari bersinar setelah sekian lama tertutup akibat badai matahari. Sinar mentari pagi yang menyusup ke dalam anjungan kapal sungguh indah sekali. Menggambarkan seolah akan datangnya secercah harapan setelah terjadi bencana maha dahsyat. 

Selamat berlibur!

Jkt, 231220

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun