Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

One Day One Article, Sanggupkah?

19 Desember 2020   18:58 Diperbarui: 3 Januari 2021   04:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkaca kepada konsistensi Kompasianer sepuh pak Tjiptadinata seharusnya bisalah. Begitukah?

Melihat Kaleidoskop Kompasiana 2020 yang menempatkan pak Tjiptadinata sebagai Kompasianer yang teraktif selama tahun 2020 sungguh sangat mengagumkan. Setiap hari setidaknya satu tulisan beliau posting di Kompasiana.

Lebih mengagumkannya lagi beliau saat ini usianya sudah di atas 70 tahun. Stamina kepenulisannya terjaga dengan sangat baik. Saya yang masih 50an saja ngos-ngosan untuk menulis setiap hari. 

Manfaat Menulis untuk Kesehatan Jiwa

Mengutip dari berbagai situs memang sesungguhnya dengan terus-menerus menulis akan memberikan manfaat terhadap kesehatan seseorang.

Pertama, menulis dapat memperbaiki suasana hati. Dipersyaratkan kita menulis sesuai dengan passion diri sendiri. Jangan menulis karena keterpaksaan atau menulis yang tidak kita kuasai. Dengan menulis yang kita sukai maka setiap kita menulis membuat hati kita bahagia.

Kedua, memulihkan emosi. Bagi seseorang yang tidak fasih berbicara menulis bisa menjadi media penyaluran emosi. Melalui tulisan dapat mewakili emosi kita. Perasaan marah atau sedih dapat dituangkan melalui tulisan. Tersalurkannya emosi lewat tulisan ini dapat mencegah sumbatan emosi.

Ketiga, dengan terus menulis secara tidak langsung bermanfaat untuk memelihara daya ingat. Kita tentu mengamini setiap tulisan dari pak Tjip dan bu Roselina yang begitu detil, baik nama, tempat maupun peristiwanya. 

Dan masih banyak lagi manfaat menulis. Tentu saja tiap-tiap orang berbeda kadar kemanfaatannya. Ada yang sudah cukup puas kalau tulisannya ada yang membaca. Ada yang senang kalau tulisannya ada yang memberi rating dan komentar. Tentu banyak yang tersenyum lebar setelah tayang daftar penerima Double K-Rewards dari admin setiap habis bulan.

Bagaimana Memulai Menulis

liputan6.com
liputan6.com

Saya termasuk orang yang tidak mempunyai patokan dalam menulis. Tidak pernah membuat outline, riset dan edit. Bahkan sampai sekarang belum mempunyai ketertarikan khusus. Begitu pengin menulis ya menulis saja. 

Sebuah resep menulis pernah saya dapatkan dari seorang teman. Resepnya disebut BLD ( Baca Lihat Dengar). Sesederhana itu. Dari resep yang sederhana itu lahirlah tulisan-tulisan retjeh saya.

Kalau pengin menulis yang baik banyak-banyaklah membaca. Dengan banyak membaca akan memperkaya wawasan dan kosakata kita. Jadi menulis itu ibaratnya memanggil kembali memori yang tersimpan di otak kita.

Nasehat selanjutnya, banyak-banyaklah melihat film. Tentu saja jangan asal lihat. Sambil melihat film kita bisa belajar melihat alur cerita atau sudut pandang, misalnya.

Nasehat terakhir, dengerin musik. Tidak bisa dipungkiri lirik-lirik musik begitu indah. Tengok misalnya lirik lagu-lagu Bimbo aau Ebiet G Ade. Misalkan mau menulis kritik sosial kita bisa belajar dari lagu-lagunya Iwan Fals.

Sederhana kan? Dari situ maka lahirlah tulisan retjeh ini.

Jkt, 191220

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun