Dari pagi hujan rintik-rintik membuat suasana dingin menggigit. Untuk menghangatkan badan olahraga tidak mungkin. Jadi saya mencoba masuk dapur.
Bukan ngangetin badan dengan menyalakan kompor tentunya. Tapi kembali masak dengan resep ala simbok, orek tempe santan.
Sebenernya ada resep lain dari simbok. Sayur lombok atau cabe rawit dan telur dadar yang beri parutan kelapa. Untuk kali ini kita masak tempe orek santan dulu ya.
Kalau tempe orek kering pasti sudah biasa. Di warteg-warteg mudah didapat. Nah yang ini tempe orek tapi basah. Basahnya bukan diguyur air ya tapi dengan santan kelapa.
Bahan-bahannya tentu tempe kedele, dua papan. Santan kelapa satu butir yang sudah tua. Bumbu-bumbu biasa saja tapi jangan lupa daun salam lima lembar, dua batang sereh dan satu ruas lengkuas.
Cara Memmbuat Tempe Orek Santan
Tempe dipotong-potong dadu atau memanjang sesuai selera. Peras santan dengan seliter air bersih. Memerasnya langsung di atas wajan saja supaya tidak mengeluarjan banyak perabotan.
Masukkan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan. Lengkuas dan sereh dikeprek. Jangan lupa daun salamnya. Setelah itu nyalakan kompor. Tunggu sampai mendidih atau keluar aroma bumbu baru tempenya dimasukkan.
Bagi yang suka pedas bisa ditambahkan cabe. Boleh utuh atau dibelah saja.Â
