Gegara mengantar istri saya jadi tahu kalau di pasar Senen ada mall khusus thrifting. Menempati gedung berlantai tiga sejauh mata memandang isinya semuanya pakaian-pakaian bekas.
Memang istri sudah "langganan" membeli pakaian-pakaian bekas. Bahkan telah menjadi bisnis sampingan. Awalnya setiap dia memakai baju teman-temannya memuji bajunya bagus.Â
Dari situ timbul ide untuk menjadikan baju-baju bekas tersebut sebagai dagangan. Mula-mula pakaian bekas yang dibeli direndam dengan air panas. Setelah itu dicuci bersih dan dijemur di bawah terik matahari sampai benar-benar kering.
Selanjutnya diberi pewangi dan diseterika rapi. Untuk menambah minat konsumen pakaian-pakaian tersebut dikemas dengan plastik. Cliing !
Oh ya, sekalipun menyebutnya pakaian bekas jangan mengira barangnya benar-benar bekas semua. Bahkan kalau pandai memlilhnya kita bisa mendapatkan pakaian bagus, baru dan bermerk.
Asyiknya Memilih-milih Pakaian Bekas
Daya tarik pasar pakaian bekas bukan hanya banyaknya pilihan tapi juga keseruan dalam memilih pakaian-pakaian bekas tersebut.
Jumlah item yang dijual di pasar pakaian bekas tak terhitung banyaknya. Mencari pakaian apapun ada. Dari pakaian bayi sampai orang dewasa bahkan pakaian nenek-nenek.
Pakaian santai sampai pakaian formal pun ada. Bikini, lingerie, baju-baju pantai sampai pakaian untuk naik gunung lengkap. Apalagi baju-baju yang modis untuk anak-anak muda.