Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Pembelajar, Guru Harus Terus Belajar

24 November 2020   21:48 Diperbarui: 24 November 2020   21:51 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
edacitra.wordpress.com

Menjelang peringatan Hari Guru 2020 tetiba perasaan sentimentil melanda hati. Sebuah pertanyaan menyelusup dalam hati. Benarkah saya sudah menjadi seorang guru ?

Mengawali mengajar pada tahun 1996 berarti sudah 24 tahun lebih saya berkecimpung di dunia pendidikan. Hampir separoh umur. Bahkan kalau ditambah masa sekolah dan kuliah artinya 3/4 usia saya berkutat di lingkungan pendidikan.

Rentang waktu mengajar yang cukup panjang, saya masih sering bingung kalau ada pertanyaan: menjadi guru sebagai cita-cita atau sekedar nyasar ?

Sejujurnya sebagai anak kampung boleh dibilang saya tidak berani bercita-cita. Bagi yang kenal daerah Gunungkidul di tahun 70 sampai 80an, mungkin akan maklum dengan apa yang barusan saya bilang. Tidak punya cita-cita !

Tapi dari jalur pendidikan yang saya tempuh jelas mempersiapkan diri saya menjadi seorang guru setelah lulus kuliah. Saya barangkali termasuk orang yang beruntung dapat mengenyam pendidikan guru di kampus yang berkategori sangat baik, IKIP Yogyakarta.

Dengan dua paragraf di atas semoga bisa membantu menjawab pertanyaan tersebut, saya sebagai guru apakah panggilan jiwa atau sekedar pelarian belaka.

Guru, Patut Digugu dan Ditiru

edacitra.wordpress.com
edacitra.wordpress.com

Idealnya guru itu patut digugu dan ditiru. Untuk bisa digugu (dipercaya) seorang guru harusnya mengajarkan ilmu pengetahuan yang sejati. Sedangkan untuk bisa ditiru (dicontoh) seorang guru haruslah mentransfer sikap dan perilaku yang baik.

Untuk bisa mengajarkan pengetahuan yang sejati guru dituntut untuk terus menerus belajar. Ilmu pengetahuan terus berkembang tidak pernah stagnan. Jadi Guru Pembelajar.

Sekedar contoh kecil tentang susunan anggota tata surya. Puluhan tahun kita diajarkan bahwasanya Pluto adalah bagian dari tata surya. Kenyataannya saat ini para ilmuwan meyakini bahwa Pluto bukan anggota tata surya.

Sama seperti para ilmuwan yang ratusan tahun percaya bahwa mataharilah yang berputar mengitari bumi. Bumi diam tidak bergerak seperti yang kita rasakan setiap saat. Kenyataannya matahari diam, bumi yang berputar terus menerus.

Guru yang tidak mau belajar, atau tidak mau sekedar membaca saja, akan sangat berbahaya bila masih ngotot mwngajarkan bahwa Pluto adalah anggota tata surya kita.

Demikian halnya guru yang sering terlambat masuk kelas, akan sulit mendidik anak untuk berdisiplin mengumpulkan tugas tepat waktu. Mendidik akan cepat sampai kepada anak apabila kita satu kata antara ucapan dan tindakan.

PJJ Pembelajaran Bagi Guru

tribunnews.com
tribunnews.com

Tetus terang sebagai guru generasi kolonial akan terasa megap-megap mengikuti perkembangan teknologi informasi sekarang ini. Kalau tidak mau mengupgrade diri sudah pasti akan ketinggalan sepur. 

Pepatah yang tepat untuk menggambarkan situasinya saat ini gurunya 2G sementara muridnya 4G bahkan sudah 5G. Jika ngotot mengajar dengan metode ceramah melulu jangan sewot kalau ditinggal tidur anak didiknya. Kalau tidak mau belajar IT jangan baper kalau dibilang guru jadul.

Mencari alasan pembenar sudah pasti bejibun akan kita dapatkan. Faktor U lah, sudah capek lah,  buat apalagi udah mau pensiun atau udahlah yang begitu-begitu yang muda-muda saja.

Benar adanya bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang terjadi saat ini adalah wahana pembelajaran bagi semua guru. Benar pula pepatah yang mengatakan setiap peristiwa selalu membawa hikmah.

Aplikasi Zoom Meeting atau Google Meeting itu sudah lama ada tapi guru atau sekolah yang memanfaatkannya masih bisa dihitung dengan jari. Ulangan harian, tengah semester atau akhir semester dengan G Formulir yang nilainya langsung ketahuan misalnya sudah lama tersedia pula.

Jadi, sudahkah saya menjadi guru yang sesungguhnya ?

Kalau jawabnya seperti ajaran Ki Hajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan tentulah masih jauuh panggang dari api. Bolehlah kalau dibilang mengarah ke: di depan memberi teladan, di tengah memotivasi dan di belakang mendorong peserta didik.

Begitulah. Sekedar renungan seorang guru sahaja.

Selamat Hari Guru 2020 !

Jkt, 241120

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun