Tidak ada yang tidak mungkin. Selalu ada kemungkinan. Peluang sekecil apapun harus dimanfaatkan. Itulah mission impossible yang harus dijalankan Joan Mir kalau ingin menjadi juara dunia motogp 2020.
Saat ini Mir memang masih memegang klasemen sementara dengan 162 poin. Sementara saingan terdekatnya adalah Quartararo dan Rins yang mempunyai poin sama 125.
Hitung-hitungan di atas kertas, sekali saja Joan Mir juara podium di 2 sisa balapan, dia bisa mengunci gelar juara dunia motogp tahun ini.Â
Kalau salah satu pesaing terdekatnya menjuarai dua sisa balapan maka nilai yang diperoleh akan menjadi 175. Peluang Mir tetap ada asalkan dari dua sisa race dia mengumpulkan nilai setidaknya 14 poin.
Kekhawatiran hilangnya gelar juara dunia yang sudah di depan mata ini gegara di GP Valencia Mir hanya meraih posisi 12. Sementara Quartararo di posisi 11 dan Rins di urutan 14.
Pole position sendiri dipegang oleh Morbidelli diikuti Miller dan Zarco. Sementara Vinales akan memulai balapan dari posisi 6.Â
Melihat penampilan pebalap-pebalap tim Yamaha belakangan ini rasa-rasanya Joan Mir tetap bisa merasa optimis. Memang hasil akhir balapan motogp sulit untuk diprediksi.
Kita tentu masih ingat minggu lalu Quartararo harus terpental dari lintasan. Vinales harus memulai balapan dari pit line karena mendapatkan hukuman penggantian motor cadangan. Bahkan Rossi harus mengalami motor mogok.
Adapun Rins sebetulnya penampilannya semakin bagus tetapi dengan poin 117 peluang untuk menjadi juara dunia motogp 2020 sangat lah sulit. Bahkan mungkin impossible.
Kembali Joan Mir diuji kematangan dan konsistensinya di dua seri terakhir balapan motogp 2020.Â
Peluang tetap terbuka. Mir harus membalap dengan sabar dan hati-hati. Bukankah semakin tinggi pohon semakin kencang angin bertiup ?
Semoga !
Jkt, 141120
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H