Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi Pahitnya Kehidupan

9 November 2020   19:50 Diperbarui: 9 November 2020   20:04 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuteguk secangkir kopi

hitam pekat jalan kehidupan ini

rasa asamnya sampai ke ulu hati

Panasnya secangkir kopi

uapnya mengepul menari-nari

menusuk dada terasa nyeri

Pahitnya secangkir kopi

di lidah rasanya telah sirna

mengalir menyatu darah dalam raga

Jkt, 091120

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun