Anggapan orang secara umum laki-laki perkasa itu selalu dilihat dari segi fisik belaka. Gambaran idealnya barangkali ya seperti Rambo.
Kalau dari dunia pewayangan kayak Bima atau setidaknya seperti anaknya si Gatotkaca. Manusia berotot kawat dan tulangnya dari besi baja.
Sejatinya keperkasaan itu tidaklah demikian saja. Laki-laki kerempeng yang sedang mengangkat beban untuk mencari nafkah keluarganya adalah laki-laki perkasa.
Laki-laki yang berkeliling menjajakan dagangan alat-alat rumah tangga, misalnya adalah juga laki-laki perkasa. Keperkasaannya terlihat dari sifatnya yang tak kenal lelah.
Laki-laki yang berpeluh bermandikan keringat mendorong gerobak air adalah laki-laki pwrkasa sejati. Dia menunaikan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
Kita juga tidak menyangkal kalau laki-laki yang menarik gerobak yang penuh dengan muatan kayu bakar ini adalah seorang laki-laki perkasa.
Semoga kita sepakat bahwasanya laki-laki perkasa bukan dilihat dari fisik semata. Tapi dari sisi tanggungjawab menghidupi keluarganya misalnya.
Kompasianer,Â
Maaf dengan tulisan retjeh di hari akhir pekan ini ya.
#refleksidiri
Jkt, 071120
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H