Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selingkuh dengan Bu Bos

17 September 2020   19:54 Diperbarui: 17 September 2020   19:58 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibu mau lembur ?", tanyaku.

"Nggak. Kita ngobrol saja", jawabnya.

Seperti seorang psikolog aku dengan setia mendengarkan suara hati bu Bos. Rupanya rumah tangganya baru ada masalah. Suaminya ada main dengan sekretarisnya. Bu Bos mengetahui perselingkuhan suaminya dari percakapan di WA. Sebetulnya sudah lama bu Bos mencium gelagat suaminya main serong. Sekarang suaminya kalo pulang kerja selalu larut malam. Sampai di rumah bukannya membersihkan badan atau ngobrol dengan istrinya tetapi malah asyik chattingan, sesekali vicall.

Oh ya suami bu Bos menjadi direktur perusahaan keluarga dari bu Bos juga. Tadinya mereka berdua mengelola perusahaan yang sekarang di pegang bu Bos. Karena perusahaan berekspansi ke bidang yang lain maka mereka mendirikan perusahaan baru dan dikelola oleh suami bu Bos. Awal-awalnya mereka masing berangkat dan pulang kantor bersama-sama. Pagi bu Bos diantar suami dan sorenya dijemput lagi tetapi lama-lama mereka membawa mobil sendiri-sendiri. 

Inilah yang menjadi awal petaka rumah tangga mereka. Sementara bu Bos fokus mengendalikan perusahaan yang di sini, suaminya mulai bermain api dengan sekretarisnya. Celakanya sekretarisnya suami bu Bos adalah mantan sekretaris di perusahaan bu Bos. Tadinya bu Bos bermaksud supaya sang sekretaris mengawasi suaminya ternyata justru pagar makan tanaman.

"Begitu nJul keadaan rumah tangga kami", kata bu Bos sambil menitikkan air mata.

Entah keberanian dari mana aku segera ambil tisu dan mengusap air matanya. Betapa kagetnya aku ketika sedetik kemudian bu Bos memelukku erat sekali sambil menumpahkan air matanya. Pikiran kotorku muncul untuk memanfaatkan kesempatan meas ini. Kapan lagi bisa memeluk bu Bos yang menjadi idaman setiap laki-laki ini. Akupun dengan lembut dan penuh dengan kemesraan merengkuh tubuhnya yang wangi ke dalam pelukanku.

"Praaaang", gelas di tanganku terjatuh. 

Aku tergagap dan terbangun dari tidur !

Jkt, 170920

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun