Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bunga Layu

12 September 2020   15:59 Diperbarui: 12 September 2020   23:07 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami memang sepakat menaati aturan dengan melakukan tes swab yang diadakan olh pihak KUA sebelum melangsungkan pernikahan. Sayang hasilnya justru membuyarkan impian indah kami.

"Gak apa-apa sayang, kita ambil hikmahnya saja," hibur calon suamiku.

Aku hanya mengangguk pelan sambil mataku menerawang jauh. Tanpa sengaja bunga mawar dalam genggamanku kuremas.

"Biar bunga mawar ini layu. Kami akan menanam sejuta pohon mawar agar pernikahan pada tanggal 2121 nanti penuh dengan taburan wangi mawar," bathinku.

Jkt, 120920

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun