Berjajar rapi tegak berdiri
seperti Engkau yang berdisiplin tinggi
menebarkan ke segala penjuru aroma wangi
membisikan cinta tanah air ke dalam hati
Entahlah apa pantas aku berdiri
di sini di sisi pusaramu
menaburkan bunga warna - warni
menunduk menyiramkan air bunga
Tentang mereka Engkau lebih tahu
teriakan pekik merdekanya lebih seru
dari dharma baktinya pada negeri
enggan beranjak dari empuknya kursi
Pahlawanku
di pusaramu aku tertunduk malu
Jkt, 160820
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!