Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Bisa Tembus 100.000?

28 Juli 2020   07:55 Diperbarui: 28 Juli 2020   08:06 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah angka psikologis sudah tertembus, angka positif covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 100.000 lebih. Kenapa bisa begitu??

Analisa sederhana bisa dikemukakan bahwasanya protokol kesehatan tidak dijalankan secara disiplin. Penggunaan masker dan jaga jarak adalah dua protokol kesehatan yang paling banyak diabaikan oleh masyarakat selama masa pelonggaran PSBB. 

Tidak usah melakukan survei secara njelimet, lihat saja di pasar-pasar, stasiun-stasiun kereta atau di jalanan masih banyak warga yang tidak menggunakan masker. 

Sebuah berita menunjukkan bahwa selama PSBB Transisi di DKI Jakarta telah terkumpul denda pelanggar PSBB Transisi sebanyak satu milyar rupiah lebih. Belum lagi yang menjalani denda berupa hukuman sosial dengan menyapu jalanan atau halaman pasar.

Yang lebih menarik lagi banyak orang yang memakai masker sekedarnya saja, hanya dicantelin begitu saja. Tidak sampai menutupi hidung dengan alasan bikin engap. 

Hal ini menunjukkan betapa lemahnya kepatuhan masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan untuk menjaga paparan dari covid-19. Ada baiknya mungkin kita belajar dari terpaparnya covid-19 presiden Brasil karena menentang penggunaan masker di tempat umum.

Hal kedua yang harus diwaspadai adalah masih banyak masyarakat yang menganggap pandemi covid-19 ini sebuah rekayasa bermotif ekonomi. Taruhlah rumor ini benar tetapi dengan angka positif covid-19 di seluruh dunia telah mencapai 9 juta lebih apakah tidak bisa menyadarkan kita bahwasanya virus ini begitu sangat berbahaya.

Fenomena pengambilan paksa jenazah covid-19 dari rumah-rumah sakit memperlihatkan betapa sebagian masyarakat menganggap remeh ganasnya covid-18. Terbukti pula dari para penjemput jenazah yang kemudian terpapar covid-19.

Jadi saya kira kita kesampingkan dulu rumor rekayasa itu dan menyadari betapa bahaya dahsyat tersaji di depan mata kita.

Satu lagi yang sekali pun masih dugaan dan perlu penelitian lebih lanjut, kita harus mewaspadai bahwasanya virus corona dapat menular melalui udara. Sekali lagi ini masih perlu penelitian lebih lanjut. 

Akan tetapi bagi para pekerja kantoran yang bekerja dalam ruangan tertutup dengan ventilasi yang buruk harus menjadi perhatian serius. Kuncinya sebagai pencegahan adalah selalu menggunakan masker.

Jkt, 280720

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun