Kata guru  dari asal kata "digugu lan ditiru".  Artinya orang yang bisa dipercaya dan dijadikan tauladan.
Sebutan guru bukan hanya berlaku di sekolah tetapi di masyarakat pun memanggilnya dengan sebutan pak guru. boleh di bilang profesi guru melekat 24 jam kepada seorang guru. Jadi sudah sepantasnya di manapun dan kapan pun seorang guru harus bisa dipercaya dan dijadikan contoh.
Tidak terkecuali dalam hal berpakaian. Seorang guru tidak bisa berpakaian semaunya sendiri. Â Harus mengikuti aturan yang sudah ada. Akan jadi aneh apabila sekolah menerapkan aturan seragam kepada para siswa dengan ketat, sementara kepada para guru dibiarkan sesuai selera guru. Â Namanya aturan berarti berlaku untuk semua warga sekolah. Titik !
Begitulah, seragam menunjukkan di mana seseorang bekerja. Â Bukan hanya guru saja, setiap lembaga atau perusahaan pasti mempunyai seragam kerja. Seragam menjadi identitas skaligus kebanggan yang bersangkutan terhadap institusinya.
Boleh saja seorang ibu rumah tangga di rumah selama PSBB setiap hari menggunakan daster. Tetapi tidak bagi seorang guru. Jadi selama Work from Home guru tetap mengajar di rumah dengan mengenakan baju seragam lengkap. Â Hari Senin dan Selasa memakai seragam biru-biru, Rabo menggunakan seragam Pramuka, Kamis mengenakan seragam batik dan hari Jum'at dengan seragam koko bagi yang muslim.
Jadi pagi-pagi sebelum memulai mengajar dengan menggunakan aplikasi Google Meeting atau Zoom Cloud Meeting saya sudah memakai seragam lengkap. Â Guru harus menunjukkan kedisiplinannya dalam mematuhi aturan sekolah, contohnya dalam hal penggunaan seragam. Â
Dengan demikan seorang guru akan dengan perasaan enak bila harus menegur seorang murid yang salah seragam atau bahkan tidak memakai seragam dalam mengikuti pembelajaran. Sekalipun pembelajarannya berlangsung secara virtual.
Itulah sekelumit kisah saya dalam memaknai sebagai guru dengan selalu memakai seragam yang moga-moga dapat digugu dan ditiru !
Jkt, 180720
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H