Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Berburu Gerhana di Halmahera Utara

21 April 2016   07:06 Diperbarui: 21 April 2016   07:58 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam sebelum GMT, Gernot mendirikan tenda pengamatan di lokasi dan mengatur peralatan astronominya. Gernot memilih tidur di tenda di lokasi pengamatan, berteman bintang yang bertaburan. Pagi hari, saat Pascal tiba di lokasi pengamatan, puluhan warga setempat dan anak-anak SD sudah berkerumun mengelilingi Gernot.

[caption caption="Warga Mabapura berbondong-bondong menyaksikan GMT di Tanjung Geropong"]

[/caption]Saat matahari semakin tinggi, ratusan warga setempat semakin banyak yang datang dan meramaikan tanjung Geropong, berbaur dengan Gernot dan Pascal yang merekam detik demi detik GMT di Mabapura.

Saat Gernot merekam GMT melalui kamera yang tersambung langsung ke teropongnya, Pascal mendokumentasikan suasana pantai dan keindahan tanjung Geropong juga aktivitas ratusan warga desa. Tanjung Geropong yang biasanya hanya dilalui nelayan dan pemancing, hari ini semarak dengan turis lokal yang berasal dari desa-desa sekitar. “Saya baru tahu kalau pemandangan di tanjung ini sangat indah,” kata seorang ibu yang mengajak anak-anaknya.

 [caption caption="GMT jadi ajang wisata warga setempat di Mabapura Halmahera Utara"]

[/caption]

Dari daratan di pinggir pantai, mereka bisa menyaksikan ikan berwarna-warni berseliweran di antara karang-karang dan rumput laut yang bergoyang pelan terkena arus. Di kejauhan, kapal-kapal nelayan tradisional dengan cadik di kedua sisinya serta layar yang terkembang melengkapi panorama laut di pesisir Timur Halmahera Utara.

[caption caption="Pesisir Timur Halmahera Utara, keindahan yang tersembunyi"]

[/caption]

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, sedikit demi sedikit bulan menutupi matahari. Pagi pelan-pelan berubah menjadi gelap, seperti beranjak senja. Permukaan laut yang tadinya biru dan hijau berangsur-angsur berubah menjadi berkilau keperakan tertimpa sinar tipis matahari. Dan pada puncaknya, seluruh lokasi menjadi gelap total.

[caption caption="Detik-detik menjelang GMT di Mabapura Halmahera Utara"]

[/caption]

Selama hampir empat menit, GMT berlangsung dan menampilkan fenomena alam yang menakjubkan. Saat matahari kembali terlihat, seluruh penduduk bersama Gernot dan Pascal berteriak gembira.

Perburuan gerhana matahari total kali ini membawa cerita baru dan pengalaman mengesankan bagi Gernot dan Pascal. Tak semata merekam GMT sebagai fenomena alam, mereka juga merekam perjalanan mereka di Halmahera Utara sebagai sebuah petualangan wisata yang mengakrabkan keduanya dengan alam, warga, dan budaya Indonesia.

 [caption caption="Keindahan alam dan gerhana matahari total di pesisir Timur Halmahera Utara"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun