Mohon tunggu...
Masrul Purba Dasuha
Masrul Purba Dasuha Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Saya Masrul Purba Dasuha, SPd seorang pemerhati budaya Simalungun berasal dari Pamatang Bandar Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Simalungun adalah jati diriku, Purba adalah marga kebanggaanku. Saya hidup berbudaya dan akan mati secara berbudaya. Jangan pernah sesekali melupakan sejarah, leluhurmu menjadi sejarah bagimu dan dirimu juga kelak akan menjadi sejarah bagi penerusmu. Abdikanlah dirimu untuk senantiasa bermanfaat bagi sesama karena kita tercipta sejatinya memang sebagai pengabdi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tuan Torabulan Purba, Pejuang Simalungun yang Terlupakan

11 Oktober 2020   13:51 Diperbarui: 12 Oktober 2020   17:54 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tuan Torabulan Purba (duduk) saat berada di Sukabumi tahun 1952. (dokpri)

Berbekal kemampuan keprajuritan yang selama ini diikutinya, Torabulan kemudian bergabung dengan TNI dan mendapat pangkat Sersan Dua. Ia menapaki karir militernya dengan mengikuti tes Pasukan Khusus di Binjai, dari 1000 orang tentara yang menjalani tes hanya 25 orang yang berhasil lulus, salah satunya adalah Torabulan.

Pasukan Khusus ini kemudian dikirim ke Jawa Barat untuk bergabung dengan Komando Tentara & Teritorium III/Siliwangi dan ditempatkan di daerah Sukabumi. Pada tahun 1949 meletus pemberontakan DII/TII, Torabulan mendapat perintah untuk ikut menumpas pemberontakan tersebut.

Bersama pasukannya ia bergerilya dari satu lembah ke lembah yang lain yang penuh hutan belantara demi memburu komplotan pemberontak DII/TII.

Hal itu berlangsung hingga 1960 selama 11 tahun. Akibat selama bertahun-tahun bergerilya di dalam hutan, Torabulan pun mengidap suatu penyakit yang dapat mengancam hidupnya, akhirnya ia dikembalikan ke kesatuannya di Kodam I/Bukit Barisan, Medan untuk menjalani pengobatan.

Di usia yang relatif muda, 40 tahun Torabulan dipensiunkan dini sebagai anggota TNI dengan pangkat Letnan Dua Infanteri. Ia wafat tahun 1999 pada usia 73 tahun, meninggalkan seorang isteri dan sepuluh orang anak. Adapun kesepuluh anaknya adalah:
1. Alm. Drs. Linus Harisman Purba MM
2. Alm. Ir. Rustam Martinus Purba
3. Alm. Yohannes Purba
4. Drs. Kelemensius Purba MSi
5. Barnabas Purba
6. Drs. Antonius Purba
7. Theresia Mariani br Purba SH, pengacara di Jakarta.
8. Lusia br Purba SE, PNS di Kecamatan Silimahuta.
9. Agnes Bernanda br Purba MSc, menetap di Gulfport, Mississippi, Amerika Serikat. Ia menikah dengan Jeff Williams warga Negara Amerika Serikat.
10. Maria Fatima br Purba MSc, menetap di Georgia, Amerika Serikat. Ia menikah dengan Robert Welker yang juga warga negara Amerika Serikat, saat ini Maria sedang mengikuti pendidikan doktoral di Georgia University.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun