Beberapa hari yang lalu tiba-tiba anak saya batuk-batuk semalaman, setelah saya telusuri ternyata penyebabnya karena terlalu banyak makan makanan sejenis manisan kenyal. Yaitu makanan ringan bertekstur seperti busa yang lembut dalam berbagai bentuk, aroma dan warna, yang bila dimakan meleleh di dalam mulut.
Khawatir kejadian serupa terulang kembali, kami sebagai orang tua akhirnya harus berhati-hati menuruti kemauan jajan anak dan juga memberikan pengertian kepada anak tentang makanan yang sehat.
Memilih Jajanan Karena Alasan Kesehatan Anak
Keamanan serta kualitas jajanan anak yang biasa dijual di sekolah memang kerap menimbulkan kekhawatiran para orangtua. Namun, melarang anak untuk tidak jajan sama sekali pun rasanya tidak mungkin karena bisa saja anak terpengaruh teman-temannya.
Untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak aman, idealnya memang anak dibawakan bekal makanan yang dibuat sendiri dari rumah. Namun, jika tidak memungkinkan, sebaiknya para orangtua mulai mengajarkan anak mengenali dan memilih jajanan yang sehat dan aman.
Dan lebih ideal lagi, bila di lingkungan sekolah sudah menerapkan sekolah sehat. Sekolah yang salah satu unsurnya adalah pengelolaan kantin sehat, kantin yang hanya menjual makanan atau jajanan sehat. Jajanan yang sudah melalui proses seleksi dengan berbagai pertimbangan. Seperti kesehatan, keamanan, kemasan, dan dampak lingkungan yang timbulkan dari sisa makanan atau bungkus makanan.
Tips Membeli dan Memilih Jajanan Yang Sehat
Jika pun harus jajan di luar sekolah, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada beberapa tips aman memilih makanan/jajanan dari bahaya biologis, kimia, dan benda lainnya.
Pertama, beli di tempat yang bersih
Misalnya, lokasi penjualan bersih dan terlindung dari sinar matahari, debu, hujan, dan angin. Makanan yang disajikan ditutup untuk melindunginya dari pencemaran.
Kedua, beli dari penjual yang sehat dan bersihÂ
Penjual tidak sakit dan bila ada luka, sudah ditutup dengan plester. Kuku dan tangan penjual bersih, juga baju penjual dan perlengkapan lainnya seperti celemek dan tutup kepala harus bersih. Penjual tidak melakukan merokok, meludah, makan, memegang rambut, hidung, wajah, atau yang lain pada saat melayani.
Ketiga, pilih makanan yang telah dimasakÂ
Pilih makanan berkuah yang disajikan panas. Hindari mengkonsumsi makanan yang terlihat kurang matang.
Keempat, beli makanan yang dipajang, disimpan, dan disajikan dengan baik
Wadah penyimpanannya bersih. Jika memilih sendiri gunakan alat seperti sendok atau penjepit. Makanan yang sudah pernah dipegang-pegang oleh orang lain jangan dibeli.
Kelima, konsumsi makanan secara benar
Buah dan sayuran yang akan dimakan mentah harus dicuci bersih terlebih dahulu. Belilah makanan yang masih panas dan langsung dimakan setelah panasnya hilang. Jangan membeli makanan yang bau dan penampakannya menyimpang misalnya basi atau berlendir. Bila membeli minuman, jangan beli minuman yang dibuat menggunakan air mentah atau dicampur es yang kotor. Jangan membeli makanan yang dibungkus kertas bekas atau kertas koran.
Ciri-ciri Jajanan Sehat atau Makanan Sehat
Selain beberapa hal di atas ada lima panduan memilih makanan atau jajanan yang sehat.Â
Pertama, hindarilah makanan yang berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya.Â
Makanan dengan pewarna makanan yang tidak alami, dalam jangka panjang berbahaya untuk kesehatan. Pilihlah makanan dengan pewarna alami bukan pewarna dari zat kimia.
Kedua, cicipi rasanya
Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misalnya sangat gurih dan membuat lidah bergetar.Â
Ketiga, baui aromanya
Bau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi mikroorganisme.Â
Keempat, amati komposisinya
Jadilah pembeli cerdas dengan membaca secara teliti kandungan bahan makanan yang ada.Â
Kelima, perhatikan teksturnya
Tekstur makanan bisa menandakan kesegaran makanan. Makanan yang sudah berubah warna, apalagi berjamur, menandakan produk yang sudah kedaluwarsa.
Demikian beberapa tips dan panduan dalam membeli dan memilih makanan atau jajanan sehat untuk anak. Semoga dengan tips di atas kita tidak perlu khawatir lagi dengan kesehatan anak. So, berhati-hatilah dalam membeli makanan atau jajanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H