Mohon tunggu...
Rudiyanto
Rudiyanto Mohon Tunggu... Guru - KADER JKN-KIS

Ya Allah mudahkanlah segala urusan ku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gelar Haji, Antara Gengsi dan Ibadah

19 Juli 2018   11:40 Diperbarui: 19 Juli 2018   14:08 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh  karena itu, bisa  dikatakan  menjadi seorang Haji/Hajjah yang amanah tidak cukup dengan bermodal uang 50 juta saja lalu pergi ke Arab. Akan tetapi  bagaimana semua kepercayaan  Allah  yang diberikan kepada kita, untuk bisa  diaplikasikan dengan  baik dalam kehidupan sehari-hari.

Sahabat kompasiana  sebagai akhir  penutup  dari artikel  ini  penulis  menyimpulkan bahwa gelar  Haji / Hajjah itu bukan sebuah mata pencaharian atau profesi, tapi haji itu sebuah bentuk pengabdian kita kepada Allah  dan  semua mahluk hidup disekeliling kita.

Biarlah gelar haji menjadi  kekayaan budaya  yang   unik  di Indonesia,  karena ia juga merupakan tradisi yang tidak  disengaja sebelumnya. Adapun masalah implikasi gelar itu bagi keriyaan seseorang, biarlah menjadi tanggungan dirinya di hadapan Allah SWT.  Semoga bermanfaat... Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun