Mohon tunggu...
Rudiyanto
Rudiyanto Mohon Tunggu... Guru - KADER JKN-KIS

Ya Allah mudahkanlah segala urusan ku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Fortasi" Siswa Baru Sekolah Muhammadiyah

16 Juli 2018   12:45 Diperbarui: 16 Juli 2018   13:11 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu FORTASI juga di gunakan sebagai sarana pengkaderan bagi IPM yang benar-benar berjiwa IPM. Perkaderan ini lebih bersifat prakondisi, yakni berusaha mengantarkan anak-anak dan mempersiapkan anak-anak  kepada proses selajutnya. setelah kegiatan ini minimal orang tua paham dan tahu serta akan tertarik untuk terlibat didalam Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM).

Dan beberapa hal yang penting dalam FORTASI adalah FORTASI bukan pekaderan formalitas belaka yang dilaksanakan untuk memenuhi konsekuen sebagai pelajar Muhammadiyah, tapi juga untuk menumbuhkan kecintaan pada organisasi.

IPM juga merupakan wadah yang bersifat ideologis, ritual yang luas dan fleksibel serta memungkinkan untuk mewadahi minat temen-temen pelajar yang beraneka ragam yang tumbuh bukan karena keterpaksaan namun timbul dengan sendirinya tanpa ada paksaan.

Dalam FORTASI pun ada beberapa hal utama yang menentukan, yakni :Penyampaian materi, Peserta, Instrumen-instrumen, Metode dan pendekatan dan Pengaturan atau terjadwal

Dalam hal ini penyampaian materi sangat berperan terutama penyampaian materi harus sesuai dengan keadaan anak-anak  peserta FORTASI serta harus mengunakan metode yang sesuai dengan kondisi peserta FORTASI. Hal ini dikondisikan agar bersifat komunikatif dan dialogis tanpa mengesampingkan pada penekanan poin-poin tertentu

Akhirnya diharapkan setelah tahu dan mengerti arti, fungsi dan tujuan  Fortasi ini di harapkan sahabat kompasiana semua tahu , tersendiri terutama bagi yang akan meyekolahkan anaknya di sekolah Muhammadiyah nanti. Semoga bermanfaat.. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun