Mohon tunggu...
Rudiyanto
Rudiyanto Mohon Tunggu... Guru - KADER JKN-KIS

Ya Allah mudahkanlah segala urusan ku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Langkah Menghadapi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang Membahayakan

21 Mei 2018   01:26 Diperbarui: 21 Mei 2018   02:15 2769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lapakdpbbm.blogspot.co.id

3. Segera Cegat Angkutan Umum yang Lewat
Saat orgil mengejar di belakang dengan kecepatan cahaya, menggantungkan nasib pada kadar keberuntunganmu dan berharap ada angkot yang lewat di kita. Cegat dan langsung naik. Gak usah pikirin lagi trayeknya kemana, itu urusan belakangan. Kalo dimintain ongkos sama supir/kenek kita  juga bisa berkilah bahwa habis  habis dikejas orang gila. Siapa pun yang mendengarnya pasti berempati sama kita.

4. Jongkok dan Pura-pura Ambil Batu
Eh itu mah trik kalo lagi dikejar anjing, ya? Ya sudah coba sajalah kalo seandainya angkot penyelamat kita  gak lewat-lewat. Kali-kali aja si orgil takut.

5. Panggil Anak-anak Kecil Untuk Mengejar Orang Gila
Cara pamungkas ini bisa kita  gunakan kalau semua cara di atas tidak berhasil. Kita dikejar, berteriaklah memanggil bala bantuan anak-anak kampung kita. Arahkan agar mereka mengejar orang gila yang mengejar kita  sambil berteriak-teriak "oraaang gilaaa... oraaang gilaaa...". Cara ini dijamin akan membuat bingung orang yang paling gila sekali pun.

Moga 5 langkah  menghindari ODGJ  yang membahayakan   ini  bermanfaat buat semuanya. Harapan kedepan tidak ada lagi  ODGJ yang  menggangu masyarakat. pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun