Mohon tunggu...
M Asrori
M Asrori Mohon Tunggu... Nelayan - ganteng

patah hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Pandangan sebagai Akhlak Fundamental Laki-laki dalam Agama Islam

30 Desember 2021   21:05 Diperbarui: 30 Desember 2021   21:08 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

@è% úüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 (#qÒäót ô`ÏB ôMÏdÌ»|Áö/r& (#qÝàxÿøtsur óOßgy_rãèù 4 y7Ï9ºs 4s1ør& öNçlm; 3 ¨bÎ) ©!$# 7Î7yz $yJÎ/ tbqãèoYóÁt ÇÌÉÈ

30.  Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih Suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat".[1]

Menurut tafsir yang dikemukakan oleh ibnu katsir dalam kitab tafsirnya yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah. Ini merupakan perintah dari Allah SWT kepada umat islam agar menjaga pandangannya dari perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu pandanglah perkara-perkara yang baik saja dan hendaknya menahan diri dari perkara yang diharamkan oleh Allah SWT.[2]

 Perihal menjaga pandangan terdapat perintah yang lebih terhadap laki-laki dalam Al-Qur’an, dengan tidak mengesampingkan bagi perempuan pula. akan tetapi karena begitu urgent nya sifat ini bagi laki-laki tentunya akan menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena terdapat banyak godaan-godaan baik yang datangnya dari manusia itu sendiri maupun dorongan hawa nafsunya yang telah dibisiki oleh syaitan.

 Bagi sebagian wanita mungkin menjaga pandangan tidak terasa berat, karena sifat asli yang dimiliki ingin dipandang bukan memandang. tetapi bagi laki-laki sifat ini merupakan dasar seorang mukmin karena dengannya dapat menimbulkan kebaikan ataupun keburukan.  Jika seorang laki-laki dapat menahan pandangan dari lawan jenis atau segala bentuk kemaksiatan mata tentunya hatinya, hawa nafsunya akan lebih baik dan mudah terkontrol.berbeda dengan laki-laki yang tidak kuat dalam menahan pandanganya mereka akan cenderung berbuat hal-hal negatif, berawal dari memandang yang haram kemudian hawa nafsunya sudah mengusai hati dan jasmaninya tidak lain yang timbul hanyalah kemaksiatan.

 Dalam kitab Sulam Taufiq karya Syaikh Sayyid Abdullah bin Husain bin Thohir ba'alawy al hadromi, terdapat fasal yang menerangkan maksiat-maksiat yang dilakukan oleh mata. diantaranya melihat aurat perempuan yang bukan mahramnya dengan syahwat secara mutlaq. kemudian melihat aurat laki-laki bagi perempuan yang bukan mahramnya, melihat aurat baik sesama jenis maupun tidak. melihat suatu kemungkaran dengan tidak mengingkarinya, dan memandang kepada sesama muslim dengan pandangan benci.

 Tidak sedikit para ulama yang menjelaskan tentang akhlak menjaga pandangan, sifat ini memang dianggap sebagai dasar atau pintu terjadinya prbuatan zina yang sesungguhnya, bagaimana tidak, ketika seseorang telah memandang perkara haram seperti aurat wanita, bagi laki-laki yang ketika itu juga muncul syahwatnya kemudian masuk kedalam pikiran bawah sadarnya secara spontan mempunyai hasrat untuk melakukan perkara yang diharamkan seperti zina. Dengan begitu pandangan ini merupakakan pangkal dari perbuatan zina tersebut walaupun bisa dikatakan tidak hanya itu penyebabnya tetapi memang dasar yang memunculkan pikiran, syahwat, dan hasrat tersebut berasal dari pandangan mata.

Diantara cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pandangan yaitu dengan selalu berdzikir kepada Allah SWT dan berdoa agar dihindarkan dari hal yang haram, mengalihkan pandangan kepada sesuatu yang dapat mencegah berpandangan kepada sesuatu yang dilarang, menghindari pandangan juga dapat dilakukan dengan menghindari tempat-tempat maksiat, selalu mengingat Allah di dalam segala kondisi dan situasi, dan cara yang terakhir yang dapat dilakukan untuk menjaga pandangan adalah menikah atau dengan berpuasa untuk mengurangi syahwat yang ada didalam mata dan hati kita.

 Dengan menjaga pandangan banyak sekali hal positif yang kita peroleh. Dalam segi agama sendiri menjaga pandangan merupakan perintah langsung dai Allah SWT dan pastinya seorang mukmin yang melaksanakan perintah Allah akan mendapatkan balasan yang baik berupa pahala, kemudian juga dapat menghindarkan diri dari perbuatan zina yang dapat menjatuhkan harga diri di hadapan manusia dan menjadi seorang yang buruk di hadapan Allah SWT. Selain itu dengan menjaga pandangan terlebih dari pandangan aurat pikiran kita akan lebih fokus dalam menjalani kehidupan, selalu berfikir positif, tidak menyebabkan timbulnya fitnah dan menjadi hamba yang taat atas perintah dan menjauhi laranNya.

Sudah seyogyanya kita sebagai orang yang beriman kepada Allah SWT menjaga pandangan dari perkara yang diharamkan baik itu laki-laki maupun perempuan.  Walaupun tidak mudah kita harus tetap ikhtiar semaksimal mungkin dengan berpegang teguh dengan ajaran agama Islam yang merupakan satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT. Kemudian bagi laki-laki sifat ini wajib dimiliki agar terhindar dari keharaman dan menjadi mukmin sejati.

 KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun