“Itu bukanlah sesuatu yang saya harapkan. Saya mencoba untuk menutup ruang pemain sayap (Bournemouth) untuk menghadang umpan silangnya tetapi terasa menyengat di kemaluan saya, saya pikir,.. 'S**t — ada yang tidak beres' Itu sangat sakit seperti f**k.”
“Luka tampak cukup buruk, tepat di tengah. Ada banyak darah. Saya membutuhkan empat jahitan.”
Mengenai Bualan Rafa Benitez
Saya pulang ke rumah seusai latihan pada jam makan siang di hari Jumat dan menyalakan TV. Rafa duduk dengan setengah tersenyum— seperti biasa. Itu tampak cenderung menjadi konferensi pers yang normal, tapi kemudian dia merogoh sakunya untuk meraih selembar kertas. Dia menyebar kertas tersebut keluar di atas meja dan mulai membaca satu demi satu “fakta”. Rafa terus berkata " fakta ... fakta ... fakta ..." dan saya tidak bisa percaya apa yang saya dengar. Saya merasa malu untuk dia ... Dia mempermalukan dirinya sendiri.
Itu adalah bencana. Saya tidak bisa memahami pemikiran Rafa, dia ingin menghadapi Ferguson, yang merupakan master dalam perang urat saraf, ketika kami sedang nyaman berada di puncak klasemen memasuki tahun baru. Ketika saya bertemu dengan para pemain Manchester United di tim nasional Inggris, mereka semua mengatakan kepada saya Fergie menertawakan Rafa dan mengatakan: “Saya berhasil menjebaknya. Saya berhasil menjebaknya.”
Sumber: daily mail, fox sports dan bleacher report
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H