Kami membawa  Drone , untuk merekam  keindahan dan kebersamaan kami. Sayangnya dronenya habis baterai.
Sebelum menjelajah  kebun teh yang cantik , kami menumpang duduk di sebuah warung ala resto, meja dan bale-bale kayunya  keren.  Ternyata  di sini  disediakan  kabel listrik  stop kontak untuk  charge hape. Jadi sekalian  menumpang charge Drone.
Sambil rehat sejenak, sebelum  olahraga jalan santai , kami jajan dulu bakwan goreng  dan beli air minum botol. Rencananya  makan siang juga  di sini. Ada ayam geprek ,nasi liwet , nasi tutug oncom dan  mie baso. Menu pilihan kami siangnya. Mau kopi panas yang diseduh juga ada. Minuman dingin dan es krim, juga tersedia.
Sambil menunggu baterai drone penuh dicharge,  mulai dehkami  jalan sehat menuruni lembah , melintasi  jembatan  yang bentuknya  estetik  dari bambu. Menghirup  hawa sejuk segar pegunungan , dan oksigen yang dilepas dari jutaan daun  teh . Tanaman  hijau membentang bagai permadani hijau lembut.
Saat melintasi jembatan  berhias bambu estetik, pemandangan di sebelah kanan sangat memukau. Ada taman, di kejauhan tampak bangunan-bangunan dari kayu dan bilik bambu , pondok sederhana  ala jadul khas pedesaan Priangan. Sayangnya tidak ada bunga-bunga berwarna, untuk kawasan wisata sejuk seperti ini, bunga-bunga berwarna sangat mudah tumbuh dan bersemi. Mungkin lebih ke nuansa perkebunan dan hutan temanya. Jadi serba hijau saja....Â
Jembatan dermaga kayu  yang dibuat sangat rapih membentang  di tengah area. Naik turun dan  melangkah  sepanjang jembatan kayu , sensasi indah luar biasa. Jalan , duduk  melepas penat, meraih  sepi yang indah dan damai. Serasa sedang mimpi indah.