Suasana hangat silaturahmi mudik, itu tujuan utamanya. Perkara pamer kesuksesan, terpulang pada sudut pandang masing-masing.Â
Jadi ditimbang-timbang saja, kalau pamer sukses itu seperti apa caranya, apa dampaknya, dan definisi sukses itu seperti apa dan bagaimana.
Sejatinya silaturahminya berakhir dengan kebahagiaan pada semua pihak, tuan rumah maupun mereka yang berlabuh di sana dalam perjalanan mudik. Saling berbagi tenaga, waktu dan materi. Saling mengisi dan berempati.Â
Jika cerita sukses membuat pendengarnya ikut bahagia, kenapa tidak? Asal niatnya bukan untuk pamer saat mudik.Â
Terlebih jika itu membuat pendengarnya malah menjadi minder dan justru kesal, menumbuhkan amarah dan iri dengki, lebih baik hindari saja.Â
Supaya kebersamaan dan keindahan rindu lebarannya dapat kita raih penuh kehangatan, tenteram, damai. Bukan suasana tegang seperti sedang berlomba saja.Â
Selamat Mudik Penuh Cinta dan Kehangatan, Dear Kompasiner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H