Duh, semesta ini  menaburkan butiran rasa sejuk, meluruh penat nestapa, menumbuhkan tunas-tunas inspirasi harapan .  Kala hati dan jiwa kian takjub memuji keagungan Sang Maha Pencipta .
Tak terlihat sisa  kabut usai semalaman hujan.Â
Meja sajian utama sarapan dengan kepulan hangat telah lengkap. Kopi, Teh, Creamer, dan Jus tersaji di meja pendamping. Menyeruput teh panas , nasi goreng, dan berbagai kelezatan kuliner ala Sunda melengkapi pagi.  Usai sarapan waktunya menyapa senyuman ribuan bunga dan flora, di Camp yang memiliki spot-spot foto terlengkap. Kawasan yang berdiri sejak 2004 ini memiliki hutan bambu, situ kecil ,mata air  , sungai mungil ,kebun sayur/buah dan sawah. Juga kuda-kuda gagah yang bisa disewa tunggang Rp 50.000 .
Berlanjut,  melangkahkan kaki menuju  kawasan spot ribuan warna bunga. Tepat di sebelah sebuah Resto, bingkai  semburat warna bunga-bunga zinia. Merah cabai , oranye, putih, kuning, pink. Membentuk lengkungan manis , barisan dedaunan indah  myana dalam warna-warni yang cerah.
Sensasi  pesona barisan Bunga warna putih, rimbun ..... Turnera Subulata (Bunga Jam 8 pagi) , atau Holly Rose ,bunga Lidah Kucing.  Betul-betul meluruhkan semua ganjalan dan rasa galau . Seraya menghirup hawa bersih  pegunungan .
Tampak ibu-ibu warga  setempat melontar senyum ramah dari Taman Layla. Mereka petugas yang tengah membersihkan rumput dan tanaman liar yang  menyembul di sela-sela bebungaan. Musim hujan ikut menyuburkan tanaman liar.