Saatnya kembali  melewati tanjakan jelita  beraspal di Camp seluas lebih kurang 15 hektar ini. Dengan gapura lengkung yang berbaris berhias lampu-lampu mungil yang terlilit artisik.
Di sebelah kiri kecantikan Taman Layla , di sebelah kanan , bentangan rumput segar, kolam ikan, perdu miama dan aneka warna bebungaan zinia, celoxia, miama dan lainnya.
Terus berjalan ke arah depan / atas. Menuju tempat sarapan pagi di serambi depan Convention Hall , yang berseberangan degan Resto Bambu. Yang atap bangunannya menyerupai  kubah perahu menelungkup. Bambu-bambu menjadi unsur kuat artisik ala Sunda.