Galeri pelat merah yang  mendorong dan membantu  UMKM  bidang kerajinan tangan ini  semakin kreatif tampaknya. Mengikuti zaman kekinian,  kesannya lebih luwes dan cozi.Â
Begitu masuk ,  semua tampilan  produk yang dijual tertata dengan manis. Ada sederetan wayang golek menyambut.Kami sempatkan  berselfie ria dulu. Teteh manis yang melayani kami di kasir  berkenan memotret emak-emak  alias para lolita ini.Â
Untuk tas brokat, handemade buatan Rizmah , saya langsung membelinya. Bisa bayar dengan kartu debet , bisa juga cash. Jangan lupa kalau berbelanja di sini bawa tas kain belanja sendiri, janganberharap diberi tas plastik keresek ya.... Karena galeri milik pemerintah ini mengampanyekan bebas sampah plastik dan keresek. Â Ramah lingkungan lho.Â
Tentang  bebungaan artifisial, termasuk yang dari rotan, saya suka sekali. Sayang ukurannya besar, karena tadi tidak rencana  mau belanja  di luar  yang sudah dianggarkan.Â
JUga kami naik kendaraan umum. Lain kali kalau ke sini  ,  siap-siap bawa kendaraan. Agar bisa membeli produk yang ukurannya maksi, untuk keperluan dekorasi atau interior rumah.Â
Simak dulu yuk  video sederhana  buatan emak-emak  ini ,  meski tidak profesional, setidaknya bisa menggambarkan betapa  kreatif dan kerennya karya-karya UMKM Jawa Barat di sini.Â
Teman saya ibu Devi membeli  bros dan assesories. Sebetulnya kalau tidak hujan deras, saya ingin membeli beberapa produk lagi, namun lantaran kami masih punya rencana untuk berangkot ria, naik angkot ke pasar baru dan jalan Asia Afrika, maka  saya menundanya. Kuatir  bawaannya semakin 'riweuh'.
 Kalung-kalung di sini super kreatif, etnik, ada yang memanfaatkan limbah, dan sangat variatif....tidak massal atau  pasaran, semua  unik . Untuk kado dan  souvenir cocok. Hanya saja kami sedang berburu produk untuk kami pakai sendiri hari ini.Â