Nabila bertutur, bahwa  tahun 2012, cita-citanya ingin menjadi Menteri PPPA, karena terinspirasi tulisan-tulisan Ibu Linda Agum Gumelar. Ibu Linda saat itu  adalah Menteri PPPA tahun 2009-2014.Â
Memperjuangkan  hak serta  perlindungan anak dan perempuan, tidak mungkin  direalisasikan dengan hanya berdiam diri. Suara itu harus didengar. Nabila berkali-kali menulis surat  dan memohon saran, kala itulah Ibu Linda mengarahkan  Nabila untuk masuk dalam forum anak.
Akhirnya atas inspirasi beliaulah Nabila bergabung dengan Forum Anak Indonesia.  Lewat forum anak inilah pandangannya tentang dunia semakin meluas. Terasah  terus pemikirannya dan  penjelajahannya tentang nasib perempuan dan anak.  Banyak hal  di 'luar ' sana ...anak-anak di segala pelosok negeri.
Tahun 2017 , akhirnya Nabila bisa bertemu muka dengan idolanya itu  . Sebuah kebanggan penuh terimakasih , karena ia diterima langsung di kediaman Ibu Linda.Â
Sambutan khas beliau yang ramah dan penuh semangat semakin menyuburkan motivasinya , untuk terjun dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. . Kebahagiaan Nabila bisa bertemu dengan Ibu Linda dituangkan dalam sebuah cuplikan postingan berikut.
Sebenernya masih banyak cerita, tapi pasti gabakal ada akhirnya kalau cerita ttg kekaguman saya terhadap beliau. Tapi yang pasti, saya sangat menyarankan para anak muda khususnya perempuan untuk belajar atau mencari inspirasu dari tokoh-tokoh inspiratif seperti Ibu Linda Gumelar. Terimakasih Plan Indonesia, yang selalu memberi kesempatan berharga untuk saya."
Â
Menghadiri Forum Hari Perempuan Internasional
Kiprahnya sebagai pengurus Forum Anak Kota Bandung, dan sebagai pengurus Forum Anak Nasional (2017-2019), terpilih dalam wilayah kerja Jawa , Bali ,  Nusa Tenggara. Jam terbangnya dalam berorganisasi dan terjun di Forum Anak semakin memantapkannya dalam pemikiran, wawasan, dan tindakan.  .Sebagai pembela  perempuan dan anak Indonesia. Karakter yang ia dapatkan adalah  "Ishma Sriti".