Tidak, mereka tidak salah. Betapa pun banyak manusia yang sangat terganggu oleh kehadiran kucing, lalu menyakitinya. Â Hidup kucing dan hewan lainnya mengalir sesuai fitrah mereka. Dan manusia, makhluk berakal yang memiliki hati belas kasihan.Â
Jujur, saya tidak pernah berniat memelihara hewan apapun, karena khawatir terlantar kalau  kami sekeluarga semua sibuk dan saat rumah kosong karena kami bepergian.Â
Kedua, saya takut tidak selalu cukup  dana untuk membeli makanan hewan dan membayar klinik dokter hewan. Ketiga, saya tidak punya asisten rumah tangga, dan tidak cukup tenaga untuk rajin merawat hewan tersebut dan membersihkan kotorannya.Â
Keempat, rumah saya tidak cukup luas dan memiliki halaman yang luas, untuk memiliki hewan peliharaan. Kelima, kondisi kesehatan saya dan putri saya, sama-sama punya asma. Ke enam, kami kuatir dengan toksoplasma,
Saya tidak pernah berniat memelihara kucing, tapi saya sangat sayang pada kucing. Jujur, dulu sejak  usia balita sampai remaja, saya nyaris tidak pernah tidur bersama kucing. Kucing sudah menjadi bagian hidup saya.Â
Mungkin karena keluarga asal saya penyuka aneka jenis hewan, kucing, anjing, kelinci, dan aneka hewan... kecuali ular dan mahluk melata.....
Tapi setelah  anak-anak saya bertumbuh, saya sudah membiasakan mereka untuk tidak memelihara hewan. Meski rupanya naluri sayang kucing  tumbuh tak terbendung di putri bungsu saya. Padahal saya sudah menegaskan, untuk tidak memelihara kucing.
Mulanya saya tidak ambil peduli dengan tray cat... kucing jalanan dengan wajah memelas. Terkadang menyelinap memasuki rumah-rumah yang pintunya lupa ditutup.Â
Namun putri saya tak bisa tinggal diam menyaksikan kucing-kucing liar tak bertuan itu kelaparan. Saat belanja bulanan ke supermarket, putri saya ( sebut saja  Lala ya... namanya saya samarkan), selalu mengisi keranjang belanja dengan  makanan kering kucing.
Saya lupa kapan mulanya .... sejak saya pindah di sebuah rumah baru tahun 2007-an.
Blacky, itu kucing liar pertama yang suka mampir ke kolam ikan kecil sebesar selokan depan rumah saya. Kucing itu selalu mampir untuk minum, dan mengawasi ikan-ikan yang berenang. Lama kelamaan anak saya jatuh sayang, dan memberinya makan.