Bandung tidak cuma punya kuliner yang kreatif , lezat dan unik lho. Â Belakangan ini para ibu rumah tangga nya, juga remaja putri , Â ramai-ramai bikin kreasi craft dari rumah. Ya, mmebuat craft sekarang sedang jadi tren kegemaran di Bandung.Â
Membuat craft alias kerajinan tangan atau kriya ini tmemang sedang marak di Bandung . Bagi sejumlah penyuka craft alias kerajinan tangan, kegiatan ini  menjadi ajang rekreasi yang manfaat bagi mereka. Ada kegembiraan saat berkreasi, ada rasa bahagia. Terlebih jika membuat kreatifitas karya seni  ini  dilakukan bersama-sama dengan teman, sahabat, kerabat.... Yang disatukan dalam komunitas.
Apa saja karya kerajinan tangan dari tangan halus para ibu dan remaja putri ini?
![Tas Cantik Handmade, komunitas MCC , Margahayu Raya , Manjahlega Bandung| dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img20180720101926-5b73edd2c112fe623e3d3d53.jpg?t=o&v=770)
![Sepatu Rajut buatan tangan , | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img20180720103846-5b73ee6d43322f509c518273.jpg?t=o&v=770)
![Buah karya ketekunan dan seni ibu-ibu rumah tangga di Bandung| dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180803-wa0037-5b73ebecab12ae212451a702.jpg?t=o&v=770)
![Hiasan dinding bunga sabun yang harum](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180807-150850-5b73ef1012ae9476e57fbd84.jpg?t=o&v=770)
![untuk mempercantik rumah , craft bunga sabun](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img20180711105621-5b73ef67aeebe17eb769c3d7.jpg?t=o&v=770)
Cara mudah  belajar membuat craftÂ
Banyak jalan menuju Roma. Juga  cara belajar membuat craft. Yang penting hobby dan suka. Karena membuat craft harus punya minat seni kerajinan tangan.
- Dari dunia maya, media online serta blog dan medsos. Dunia maya seperti  blog, youtube, ternyata banyak menampilkan cara membuat craft. Termasuk dari facebook, dan instagram, terjalin komunitas penyuka craft. Sebut saja grup akun instagram uploaddiy Bandung, yang mengkhususkan upload karya crafter komunitas uploaddiy Bandung, sebagai ‘anak’ dari uploaddiy Indonesia yang foundernya adalah crafter Baby Dinata. Mereka juga membentuk grup WA uploadDIY Bandung. Di sana terjadi diskusi dan slaing berbagi tentang cara membuat craft.
- Dari buku-buku. Ternyata buku-buku hobby  terbitan penerbit terkenal seperti misalkan Gramedia Pustaka Utama , masih menjadi acuan para penyuka craft atau kerajinan tangan. Belajar dari buku ternyata  cukup menjanjikan, selain lebih santai bisa kapan saja, buku bisa menjadi koleksi turun temurun yang lebih nyaman mempelajarinya.
- Dari WorkShop. Nah, di Bandung sekarang banyak sekali workshop dan pelatihan-pelatihan membuat craft, atau ada juga yang mengadakan mini class . Kegiatannya bisa di kantor, di ruang serba guna PKK, bahkan  di rumah-rumah, atau banyak juga yang menyelenggarakan di di cafe-cafe. Sebut saja acara halal bihalal komunitas UploadDiy Bandung, yang mengadakan  silaturahmi sekaligus workshop membuat keranjang cantik dari tali katun di sebuah Cafe jalan Bengawan Bandung, yakni Cafe Makeupcino, sebuah cafe yang ramah crafter dan disukai para crafter untuk ajang WorksShop.
Craft ala KelurahanÂ
Serunya lagi , kegemaran berkreasi dengan karya-karya kece ini , di kawasan perumahan Marhagayu Raya, Kelurahan Manjahlega Bandung, mendapat perhatian dari Ketua PKK nya saat itu, Ibu Dini Jaenudin Sukma.
Ibu Sri Dewi yang  getol membuat sepatu rajut mendapat banyak kesempatan pelatihan dari Dinas UMKM Kota Bandung  dan dekrasnada. Kota Bandung juga. Dengan membuat Brand Nazz ia berhasil memasarkan banyak karyanya melalui fasilitas bazaar dan pameran di berbagai lokasi. Bahkan karyanya sudah ada yang menyeberang ke benua Kangguru.
Di kelurahan ini ia didukung  Ibu Ketua PKK dan pengurus PKK Kelurahan dan Kecamatan, mengajak warga kelurahan yang gemar membuat karya-karya kerajinan untuk berhimpun dalam Manjahlega Crafters Community.
![Acrylic | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180508-wa0049-5b73fb0743322f31a042be24.jpg?t=o&v=770)
![Membuat tas tali koor, RW 16, Manjahlega | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180322-wa0045-5b73fb316ddcae5e0049c374.jpg?t=o&v=770)
Misalkan saja RW 01 yang ciri khasnya craft daur ulang, atau bunga sabun. RW 16 dengan kerajinan rajutnya dan  macrame. RW 09 juga dengan rajur dan macrame. RW 06 dengan sulam pita, RW 08 decoupage dan lainnya.
![Merangkai Acrylic | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180411-wa0009-5b73fb56aeebe14da829d544.jpg?t=o&v=770)
Lantas dikemanakan karya-karya mereka?
Selain karyanya dipakai sendiri, banyak yang membuat atas dasar pesanan, dan dibeli orang terdekat. Namun untuk pasaran di luar itu juga mulai marak. Ada yang menjual sendiri secara online.
![Crafter mmebuat bunga sabun dengan vas dari daur ulang limbah | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img20180307112141-5b73fb8212ae9418ff5877b4.jpg?t=o&v=770)
Ada channel memasarkan lewat pameran yang diadakan oleh Dinas UMKM dan dekrasnada. Ada juga  kesempatan untuk membuka gerai gratis di mall. Nah belum lama ini untuk komunitas MCC mendapat tawaran memasarkan craft karya anggotanya di Pusat Oleh-oleh Bandung terbesar , yakni AA Teteh,di jalan Dago 151.
![Magnet Hiasan Kulkas recycle Craft , goni dan sisik ikan, di Gerai AA Teteh , jalan Dago | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img20180713105304-5b73fbdcaeebe17edb018e96.jpg?t=o&v=770)
![Workshop Komunitas UploadDIY Bandung, mendapat workshop keranjang tali katun keren. Baby Dinata founder UploadDIY Indonesia tampak menyampaikan gagasan dan sambutan | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180709-wa0030-5b73f95eab12ae3a2c006587.jpg?t=o&v=770)
Cara memasarkan karya selain mengajukan kerjasama penitipan dengan aneka gerai di Kota Bandung, bisa juga dengan memanfaatkan saluran pemasaran seperti  Blibi.com dan MatahariMall.com.
Untuk mempromosikan karya  , banyak yang berburu informasi kesempatan berpameran.
Saya pernah mendatangi berbagai pameran di Bandung, dan memang karya craft cantik ini terbilang harganya murah meriah. Pernah di BEC saya  hanya bisa  berandai-andai dengan banyaknya produk cantik. Seperti bunga-bunga produk Little Rose....
Di Balai Kota Bandung, ada gerai dekresnada  berupa kios , depan Taman Labirin. Di sini juga banyak karya-karya kece para crafter di Kota Bandung. Di Bandung Plannery Hall , juga terdapat gerai kerajinan tangan.Â
Dimana tentunya pengrajin wanita kota Bandung bisa menitip jual secara konsinyasi di sini. Dengan syarat mendaftarkan dulu karya dan kegiatan craftnya  ke Dekresnada di Balai Kota Bandung.
![Gerai Dekrasnada di Taman Balai Kota Bandung, dekat Taman Labirin | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180807-150127-5b73fcd76ddcae672e244e94.jpg?t=o&v=770)
Workshop Craft di Bandung penyelenggaranya  bermacam-macam. Dari pelatihan yang diadakan oleh Dinas pemerintahan setempat. Atau yang diadakan di tingkat perumahan, seperti di Kelurahan Manjahlega Margahayu Raya misalnya. Diselenggarakan di ruang serba guna setempat.
Cafe Makeupcino di jalan Bengawan  termasuk tempat dimana sering dijadikan tempat workshop penyuka craft handmade di Bandung.
![Daur ulang karya Ibu Mur , Komunitas Seni dan Daur Ulang Metro | dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180719-wa0006-5b73fcff43322f2ea35c3876.jpg?t=o&v=770)
Nah dimana kita bisa membeli alat dan bahan kerajinan tangan. Jalan Cibadak misalnya, atau seputar Pasar Baru , jalan Otista dan jalan Asia Afrika. Toko Aneka Benang jalan ABC sangat digemari penyuka rajut. Di Baltos jalan Tamansari, toko Borma, Toko Gramedia , dan banyak lagi.
Hasil kerajinan tangan para crafter wanita di Bandung kini bisa dibeli di Gerai Kunafe jalan Terusan Pasteur (Dr Junjunan), AA Teteh pusat oleh-oleh Bandung , jalan Ir H Juanda atau Dago 151. Di Baltos, dan di even even pameran yang kerap digelar seperti di Graha Manggala Siliwangi misalnya. Atau di pusat-pusat rekreasi seperti FarmHouse, Floating Market, Orchid Forest... dan  di outlet-outlet yang tersebar di pusat belanja Bandung.
![Hiasan Dinding komunitas UploadDIY Bandung, komunitas berbasis Instagram](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/15/img-20180725-wa0006-5b73fa37ab12ae142b096b92.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI