Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Ikut Peduli Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS)

15 Agustus 2018   09:14 Diperbarui: 15 Agustus 2018   09:45 4900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkebun sayur di skeolah, di Kabupaten Sorong .Untuk dimasak oleh komite sekolah , dalam rangka ProGAS

Banten, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua dan Papua Barat. Pendanaan berasal dari APBN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017, (DIPA Direktorat Pembinaan SD , Dirjen Dikdasmen Kementerian Dikbud).

Tahun 2017 SD penerima ProGAS  total ada 83 SD dari 9 distrik, termasuk di dalamnya SD --SD di Kabupaten Sorong.

Tahun 2018 sasarannya adalah 10 SD dari 2 distrik, yaitu Distrik Aimas (4 SD Inpres Kabupaten Sorong, 1 SD Muhammadiyah Kabupaten Sorong), dan Distrik Klamono (3 SD Inpres Kabupaten  Sorong, 1 SD YPK Klawana, 1 SD YPK Eden Kelapa Sawit).

  Belajar  Dari Kabupaten Sorong 

Adalah Ketua PKK Kabupaten Sorong dengan Ketua PKK nya Ibu Yunita Linda Kamaru. Bersama jajaran teamnya, aktif berpartisipasi program  ini. Terjun langsung ke lapangan dalam kegiatan Progas ini.  Sehingga tahu betul kendala dan langkah apa yang harus dilakukan agar  program ini terealisasi.

Artinya program ini melibatkan lintas sektor. Dialog dengan komite sekolah (orang tua murid) menghasilkan semangat dan inisiatif orang tua untuk memasak bagi anak-anak mereka.

Orang  tua dari komite sekolah semakin tertarik untuk memasak. Karena mendapat bimbingan dan pelatihan serta  arahan dari WFP (World Food Programme Indonesia). Mereka gembira karena mendapat ilmu pengetahuan baru, dan bisa menerapkannya di rumah sendiri.

Di Kabupaten Sorong,  permasalahan pendidikan salah satunya adalah anak-anak yang enggan sekolah dan lebih memilih ikut orang tuanya ke hutan dan ladang. Tapi dengan adanya ProGAS ini anak-anak jadi bersemangat kesekolah.

Ternyata program ini  hasilnya mulai tampak dengan berjalannya waktu, Siswa lebih bersemangat sekolah dan fokus belajar. Juga dari segi karakter  kedisiplinan semakin baik. Seperti budaya antre, kebiasaan cuci bersih tangan sebelum dan sesudah makan , kebiasaan baik makan sampai habis. Dan banyak lagi.

Penanaman sayur dan urban farming yang bisa dipanen untuk memasak juga menjadi satu manfaat besar yang  termotivasi oleh ProGAS ini.

Hal positif dari program ini:

  1. Penguatan pendidikan karakter, pembiasaan hidup sehat bersih
  2. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan
  3. Berdoa sebelum makan
  4. Budaya antri
  5. Anak-anak belajar makan bergizi
  6. Anak-anak belajar makan sampai habis
  7. Anak-anak  yang tadinya malas menjadi rajin ke sekolah
  8. Anak-anak  yang malas makan menjadi suka makan
  9. Pertumbuhan dan berat badan anak bertambah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun