Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Ikut Peduli Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS)

15 Agustus 2018   09:14 Diperbarui: 15 Agustus 2018   09:45 4900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu sehat sarapan anak sekolah dasar, pelatihan di Sosialisasi ProGAS

Dengan kondisi gizi buruk dan stunting, kualitas belajarpun buruk. Dikarenakan konsentrasi dan kecerdasan membutuhkan kondisi fisik yang prima. Pola makan yang salah, dan ketidak pahaman orang tua dalam memperhatikan gizi bagi anak sekolah dasar, terbanyak terjadi di daerah tertinggal.

Kali ini pemerintah mencanangkan  gerakan budaya makan di sekolah dengan   gizi yang benar dan baik ini lewat sekolah. Karena  di tempat inilah  putra putri masa depan berusia belajar dan tumbuh  menuntut ilmu dan melewati masa-masa usia belajar dasarnya.

Ada 100 kabupaten di Indonesia  dimana terjadi kasus stunting ini. Untuk siswa di perkotaan yang nota bene relatif sejahtera  mungkin sulit  membayangkan, bahwa saudara-saudaranya di kawasan tertinggal dan pelosok pedalaman masih mengalami kendala  gizi dan pendidikan.

Sekolah adalah rumah ke dua bagi anak-anak. Sebagian besar waktu anak-anak usia SD dihabiskan di sekolah. Karena sekolah sebagai 'rumah' ke dua inilah, strategi memperbaiki anak bangsa dapat diterapkan lewat sekolah dengan kepiawaian para gurunya. 

Sekolah juga tempat yang tepat untuk menghidupkan budaya dan kebiasaan baik, tempat anak-anak bersosialisasi sehingga tumbuh dengan karakter-karakter khusus yang sesuai dengan  tradisi bergaul para muridnya.

Sebagai rumah ke dua pulalah, maka  lewat sekolah  bisa dijaring atau ditemukan anak bangsa usia sekolah yang memiliki kasus kesehatan, fisik ataupun jiwanya. 

Setelah  teridentifikasi masalah  kesehatan, maka akan dicari solusi mengatasinya. Lalu kerjasama antara pemerintah, guru dan orang tua diharapkan dapat menyelesaikan kasus apapun yang berkaitan dengan tumbuh kembang dan proses belajar anak.

Dan ini menjadi agenda penting membangun generasi yang kuat , betapapun hasilnya mungkin  tidak sekarang, namun beberapa tahun atau mungkin belasan tahun ke depan. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?  Maka dicanangkanlah gerakan ProGAS ini, Program Gizi Anak Sekolah.

Melalui program ini peran aktif pemerintah mengatasi masalah kekurangan gizi di kabupaten/kota yang terindikasi stunting (pertumbuhan kerdil).

Tahun 2018, Direktorat Pembinaan SD (Kemendikbud) mengintervensi Program Gizi Anak Sekolah (Progas) di 20 Provinsi ,64 Kabupaten, untuk 100.136 peserta didik, selama 108 hari makan anak (HMA)

Berkebun sayur di skeolah, di Kabupaten Sorong .Untuk dimasak oleh komite sekolah , dalam rangka ProGAS
Berkebun sayur di skeolah, di Kabupaten Sorong .Untuk dimasak oleh komite sekolah , dalam rangka ProGAS
Harapannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun