Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Ikut Peduli Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS)

15 Agustus 2018   09:14 Diperbarui: 15 Agustus 2018   09:45 4900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapapun,   kita berhasil sukses mencerdaskan anak sendiri, memberikan pendidikan yang baik, menyekolahkan sampai anak menjadi sosok yang sangat profesional.

Namun apalah artinya , ketika saat ia harus terjun ke masyarakat, tidak menemukan team atau rekan kerja yang baik. Sepandai-pandainya seorang ahi IT dalam hidupnya membutuhkan sosok dokter untuk membantu keseahatannya atau guru, petani yang piawai. Sehebat-hebatnya dokter, ia membutuhkan ahli kimia, ahli gizi dan farmasi sebagai rekan kerjanya.

Kehidupan yang indah adalah buah dari kebersamaan, buah kerja sama, kinerja bersama. Saling melengkapi satu sama lain, saling mengisi, maka terciptalah kesejahteraan itu.

Ibu Dr Niken , penjelasan tentang gizi anak sekolah , dan cara mengolah makanan dnegan benar
Ibu Dr Niken , penjelasan tentang gizi anak sekolah , dan cara mengolah makanan dnegan benar
Sebenarnya memang tak cukup hanya peduli dengan keluarga sendiri. Betapapun  membentuk sumber daya yang berkualitas itu memang harus dimulai dari diri sendiri, anak-anak sendiri, kerabat terdekat.

Saya sering mengumpamakan, kita bisa saja hidup dengan kekayaan yang berlimpah dan kemakmuran luar biasa, namun ketika di sekeliling  kita hidup dengan kelaparan. Dan kriminalitas tumbuh di sekeliling kita. Yup, nyamankah? Meski tembok berduri setinggi menara  melindungi, hidup tidak pernah nyaman dan bahagia tanpa denyut sesama manusia di sekitar kita.

Banyak cara untuk membagi tradisi hidup sehat dan gizi yang baik dan benar, juga tradisi berkarakter baik,  dengan Role Model. Yuk mulai dari diri sendiri, keluarga sendiri.

Sebagai  Role Model, kita menjadi teladan alias contoh. Selanjutnya dengan  memberikan sosialisasi pada lingkungan terdekat, baik melalui diskusi, obrolan tak resmi, sampai ke forum-forum resmi.

Sekecil apapun yang kita lakukan , pasti memiliki manfaat. Setidaknya di hadapan Tuhan  Semesta Alam,  , tercatat sebagai amalan kebaikan kita.

Saya pribadi sering  terkesima menatap indahnya sejarah. Betapa orang-orang besar dengan karya besar, dan jasanya mengalir memberikan dampak manfaat bagi kehidupan .

Apa  motivasi mereka dalam berkarya dan bekerja?  

Motif mereka umumnya adalah ketulusan hati,  apa yang dapat saya berikan bagi kehidupan ini? Bagi bangsa dan negara tercinta ini? Bukan, apa yang negera ini berikan untuk saya? Motif mereka juga, adalah kerja itu sebagai sebuah komitmen keseriusan menghasilkan manfaat,  menghasilkan amalan yang mengalir sepanjang waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun