Inspirasi semangat ilmuwan muda,  dari kancah pendidikan di Indonesia  seharusnya terus ditebarkan. Jangan pernah memandang sebelah mata , pelajar Indonesia, kalau  melewati pembinaan, dan bimbingan yang benar, ternyata nyaris tak pernah absen setiap berlaga di kancah  keilmuan peringkat dunia.
Keberhasilan Bukti  Potensi Anak Bangsa
 Kamis petang  , 26 April para pelajar Indonesia kembali berlabuh di bandara negeri tercinta dengan 2 medali emas, 3 medali perunggu serta 2 special awards dan  penghargaan best poster dalam lomba penelitian internasional , 25th International Young Scientists (ICYS) 2018, 19-25 April , di Beogard Serbia. Demikian , diungkapkan oleh pimpinan team pembina  program ini (yang  telah menggodok banyak belia Indonesia di kancah prestasi ilmuwan muda dunia), Monica Raharti.
Selaku pimpinan Center for Young Scientists Indonesia (CYSI), Monica Raharti menghaturkan terimakasih tak terkira ,  kepada anggota  team pembina yang ikut menyukseskan   program ini, yakni Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan Bandung , Bandung Fe Institute, Center of Innovative Learning, dan Center for Young Scientists Indonesia.
Â
Rasa terimakasih juga kepada semua pihak yang ikut mendukung keberhasilan demi keberhasilan putra putri bangsa  dari Indonesia tercinta ini. Kepada  kementerian dan dinas pendidikan, kepada orang tua maupun pimpinan serta  para pendidik dari sekolah yang berpartisipasi dalam program yang dibina oleh Center of Young Scienstists Indonesia (CYSI) dan teamnya ini.  Kepada kedutaan besar RI di  Serbia, dan  semua pihak yang tak tersebutkan.
Pelajar Indonesia mampu meraih prestasi yang diikuti 30 negara , dengan 192 riset. Wow, Â sungguh membanggakan.Â
Seperti biasa proses pembinaan dan seleksi berjenjang berjalan berkesinambungan. Sejak bertahun-tahun  , Monica Raharti tanpa pernah patah semangat terus mendorong keberhasilan pelajar Indonesia agar menyadari kemampuan dan potensi mereka.
Dalam  ajang tersebut di atas, Medali Emas diraih oleh:
- Muhammad Firman Nuruddin (SMA Taruna Nusantara , Magelang), Environmental Science.
- Ian Santoso (SMA Cita Hati West Campus, Surabaya), Life Science.
Medali Perunggu diraih oleh:
- Firman Fathoni (SMPN 1 , Surabaya), Computer Science.
- Michael Teguh Laksana (SMA St Aloysius , Bandung) ,Physics.
- Peter Gonawan (SMA Cita Hati East Campus, Surabaya), Engineering.
Special Awards diraih oleh:
- Nicholas Patrick (SMP Cita Hati , Surabaya), Mathematics.
- Stephanie Susanto dan Suzan basaan (SMA Budi Utama, Yogyakarta), Life Sciences.
The Best Poster Computer Science
- Arflyno ChrisdionPudayar Pahombar Ludjen (SMA Bina Cita Utama, Palangkaraya)
Mereka adalah putra putri yang perlu diteladani. Berjuang sejak seleksi berjenjang, dari tingkat provinsi ke tingkat nasional, oleh Center for Young Scentists , bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kota, universitas, dan lembaga swadaya masyarakat, sejak Agustus hingga November 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H