Sayang putra putri saya sudah keburu lewat usia remaja,alias dewasa. Saya  masih bisa berbagi informasi untuk rekan dan  adik yang putra putrinya berminat di bidang IPTEK supaya  mengembangkan hobi mereka. Sains itu bidang yang menarik , pola pikir kita akan terstruktur  rapih, dan kejujuran terbangun oleh  cara berpikir ilmiah yang  non manipulatif.
Karena itu , barangkali ada yang  ingin tahu , atau mengikuti jejak mereka. bBagaimana sampai mereka bisa meraih prestasi dan menembus  kancah internasional?  Simak yuk berikut ini  langkah-langkahnya.
Ikuti Seleksi Tingkat Sekolah , Kota, Provinsi hingga Nasional
Awalnya, Direktorat Pembinaan SMP Kemendikbud RI  menyelenggarakan Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) 2017 . Maka muncullah para ilmuwan belia yang masih ABG namun prestasinya menembus melampaui  batas usianya.Â
Keberadaan siswa  berpretasi tersebut juga tak lepas dari dukungan dan motivasi orang tua , para gurunya, sekolahnya, bahkan dinias pendiidkan  tingkat kota/ kabupaten dan provinsi sangat signifikan.
Dorongan dan motivasi serta pengarahan-pengarahan dan  seleksi dikoordinasikan oleh Center for Young Scientists yang berlangsung pada bulan Oktober dan November 2017 .
Sebelum berlaga di Meksiko, peserta mendapatkan pembinaan yang dikoordinasikan oleh Center for Young Scientists , juga pembekalan dari Direktur Pembinaan SMP, Kemendikbud RI.
Di Meksiko , penelitian siswa Indonesia ternyata mendapat sambutan  luar biasa. Mesyarakat Meksiko di La Paz dan peserta internasional lainnya tak mampu menyembunyikan dan membendung  kekaguman mereka. Semua tersirat kuat  selama kegiatan berlangsung.
Adalah Bapak Yusra Khan, Duta Besar RI untuk Meksiko , sangat mengapresiasi prestasi peneliti muda Indonesia di ajang Expo Science 2018 Â di Meksiko.
Untuk orang tua dan sekolah-sekolah yang ingin memupuk bakat ilmuwan belia di sekolahnya, bisa berkonsultasi dengan Center for Young Scientists.