Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jelang Hari Air Dunia , Serunya Kerja Bakti untuk Sungai

15 Maret 2017   21:20 Diperbarui: 16 Maret 2017   16:00 1537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangat pagi , siap menuju lokasi kerja bakti Hari Air Sedunia

Tema Hari Air Dunia ke XXV , 22 Maret , 2017 , Air dan Air Limbah

Siapa sih yang  tak merindukan sungai-sungai  mengalir dalam  bening. Lantas di bantarannya  ada perdu dan bebungaan  serta jogging track  cantik meliku di tepiannya. Siapa juga yang tak merindukan sungai-sungai yang mengalirkan kehidupan, bukan  sungai dengan aroma sampah apalagi  sebagai jelmaan septiktank  bayangan.

Sejatinya sungai sejak hulunya sudah harus  terjaga bantarannya. Hijau merekah  bebas  dari kegundulan hutan. Sehingga tidak mengalirkan lumpur dari proses erosi sejak titik awal bermula mata airnya tercipta. Gemericik perjalanannya sungai-sungai membawa kejernihan , dimana satwa air  tumbuh dalam keriaan. Ikan-ikan dengan segala ragam spesies ceria dalam habitat aslinya.

Sungai-sungai di Belanda yang melintasi kota, justru menjadi ajang wisata dan titik-titik pusat keindahan.  Seperti direncanakan dan ditata sejak  masa pendudukan kolonial Belanda dulu. Ada lelampu  berbaris di tepian Cikapundung .

kerja bakti di Sungai Cidurian yang melintasi Kelurahan Manjahlega dan Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari , Kota Bandung
kerja bakti di Sungai Cidurian yang melintasi Kelurahan Manjahlega dan Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari , Kota Bandung

Langkah sekecil apapun peduli terhadap air, selalu ada  manfaat yang berefek domino. Perilaku sekecil apapun mencemari air dan sungai, efek dominonya juga bisa berakibat musibah.

Tersebutlah  potensi Sungai Cidurian untuk dikelola sebagai spot cantik di tengah kota  . Mengubah sungai sebagai  pemandangan yang paling ingin dihindari, menjadi pemandangan yang paling dirindukan.

Sungai Cidurian  membelah  tengah kota Bandung. Membujur dari utara ke selatan melewati berbagai wilayah kecamatan. Dan yang saya amati adalah Sungai Cidurian yang melintasi Kecamatan Rancasari. Yang diapit 2 kelurahan (Kelurahan Manjahlega di bantaran sebelah baratnya,  dan Kelurahan Cipamokolan di banataran sebelah Timurnya ).

Apel pagi di Kantor BBWS Citarum , jalan Inspeksi PU , Bandung.
Apel pagi di Kantor BBWS Citarum , jalan Inspeksi PU , Bandung.
Apel dan pengarahan menjelang Kerja Bakti di Sungai Cidurian yang melintasi Kecamatan Rancasari Kota Bandung
Apel dan pengarahan menjelang Kerja Bakti di Sungai Cidurian yang melintasi Kecamatan Rancasari Kota Bandung

Kerja Bakti Seru, 13 Maret dan 14 Maret 2017

Kerja Bakti di masa kini, mengingatkan guyubnya  kehidupan gotong royong yang kental di benak bangsa kita. Kendati untuk wilayah perkotaan tradisi ini kian menipis.  Sepertinya kerja bakti di kawasan perkotaan nyaris tinggal cerita dari masa silam.  Hanya menyisa di pelosok pedesaan saja, atau  pinggiran kota.

Karenanya dua hari yang menakjubkan itu  menggoda saya untuk larut dalam kegiatan penuh pesona itu.  Takjub , karena mengingatkan kentalnya rasa kekeluargaan dan guyubnya gotong royong pada kehidupan di masa-masa kecil.

Semangat pagi , siap menuju lokasi kerja bakti Hari Air Sedunia
Semangat pagi , siap menuju lokasi kerja bakti Hari Air Sedunia

Takjub juga  karena tiba-tiba saja cuaca bersahabat. Bandung yang terakhir hari-harinya selalu diguyur hujan, seketika pada hari tersebut cuaca malah cerah, hanya sedikit  berawan.

cidurian29-58c9421f2223bd442ee7a9b4.jpg
cidurian29-58c9421f2223bd442ee7a9b4.jpg
Kalau kerja bakti setingkat RT, RW atau Kelurahan dan Kecamatan sudah biasa. Tapi kerja bakti yang satu ini  super seru. Melibatkan lintas lembaga dan  masyarakat.

Kerennya kerja bakti ini melibatkan bukan hanya personil dari BBWS Citarum saja,bukan hanya KOGARTAP II ,  juga dari Kepolisian, melainkan juga warga yang peduli sungai dan lingkungan hidup . Juga bukan hanya pasukan gorong-gorong Kelurahan Manjahlega, serta pasukan Kebersihan Kelurahan Cipamokolan dan Kecamatan Rancasari  saja. Tapi terlibat pula di dalamnya  ibu PKK, Mahasiswa/i Unisba dan mahasiswa/i ITB,  pasukan dari Cipta Karya, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Mahasiswi juga ikut kerja bakti , tampak sedang rehat sejenak jelang tengah hari
Mahasiswi juga ikut kerja bakti , tampak sedang rehat sejenak jelang tengah hari
Pembersihan dan kebersihan atas onggokan  sampah  .Tumpukan sampah acak tersebut,   secara diam-diam  bahkan terang-terangan dibuang di bantaran Sungai Cidurian oleh sejumlah masyarakat yang tak bertanggung jawab.  Ketidakpedulian akan lingkungan hidup  pulalah yang membuat sejumlah orang  masih gemar menjadikan bantaran sungai dan sungai itu sendiri sebagai  wadah sampah.

Kerja Bakti membersihkan sampah dan belukar di bantaran sungai Cidurian di belahan timur (Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari , Bandung)
Kerja Bakti membersihkan sampah dan belukar di bantaran sungai Cidurian di belahan timur (Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari , Bandung)
Sungai layaknya dipelihara, bukan dijadikan septiktank atau tempat sampah raksasa.

Menurut Bapak Budi Gunawan dari BBWS Citarum , sejak lama sudah aturan tentang pentingnya menjaga bantaran sungai.  Sebagai sungai dengan kedalaman 3 meter atau lebih , di perkotaan ada aturan-aturan tentang sempadan sungai yang tidak boleh dibangun.

Tujuannya untuk keselamatan  . Adalah membahayakan  jika bangunan di bangun di bibir sungai, juga di sempadan  sungai. Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga membahayakan  warga kota lainnya  terutama di area hilir.

bantaran sungai ,sempadannya, sejatinya dilindungi dan dijaga
bantaran sungai ,sempadannya, sejatinya dilindungi dan dijaga
Seorang lainnya dari BBWS Citarum ikut menimpali  saat dilangsungkan kerja bakti. Sepanjang jalan inspeksi  tanaman yang ditanam di bibir sungai  hanyalah tanaman perdu yang kecil, bukan tanaman keras atau besar , karena  bisa merusak  tanggul tepian sungai., Juga menghalangi peralatan berat untuk melakukan pemeliharaan sungai itu sendiri.

cidurian22-58c93bd3927e613504dcec1f.jpg
cidurian22-58c93bd3927e613504dcec1f.jpg
Tiga mahasiswi yang ikut kerja bakti
Tiga mahasiswi yang ikut kerja bakti
Yang Tua, Muda, Cantik, Ganteng, Ceria ... semua Membaur dalam Kerja Bakti

Seusai apel disertai pengarahan dari para koordinator, seperti dari KORGARTAP , dari BBWS dan Bapak Lurah Manjahlega  Bapak Jaenudin Sukma. Para peserta kerja bakti dipersilahkan sejenak menikmati snack pagi  yang lezat. Lalu dengan penuh semangat dan keceriaan memulai kerja bakti dari kawasan sungai dekat Grand Sharon Residence ke arah selatan , yakni  jalan tembus ke Ciwastra yang belum beraspal. 

Serunya kerja bakti 13 Maret 2017 , di bantaran Sungai Cidurian
Serunya kerja bakti 13 Maret 2017 , di bantaran Sungai Cidurian
Semangat gotong royong , Ibu Eli , kader TP PKK RW 04 Kelurahan Manjahlega
Semangat gotong royong , Ibu Eli , kader TP PKK RW 04 Kelurahan Manjahlega
Banyak semak belukar dimana warga kota yang nakal suka diam-diam membuang keresek isi sampah ke celah-celah alang-alang. Hari itu  semangat  yang ada  bergerak membersihkan sampah sampah dan belukar alang-alang di tepian Cidurian.

Kerja bakti membersihkan alang-alang dan sampah
Kerja bakti membersihkan alang-alang dan sampah
Sebagian yang lain menuruni  sungai dan membersihkan sampah-sampah yang hanyut ke dalam sungai. Untungnya air sungai relatif tidak banya sampah. Hanya saja air coklatnya tetap menjadi ciri sungai tropis yang menghanyutkan lumpur sejak hulunya.

Kerja bakti Peringatan Hari Air Dunia
Kerja bakti Peringatan Hari Air Dunia
Esoknya di hari ke dua, tanggal 14 Maret , peserta dari kalangan mahasiswa/i dan Cipta Karya hadir lebih banyak lagi. Kebersamaan terasa indah saat  makan siang bersama  di lapangan. Saling mengenal saling bersilaturahim. Seru sekali suasana kegembiraan.

cidurian17-58c943d3f29673bb0940cbd8.jpg
cidurian17-58c943d3f29673bb0940cbd8.jpg
Ibu PKK kerja bakti
Ibu PKK kerja bakti
rehat sejenak
rehat sejenak
Kerja bakti diperluas ke arah utara hingga  ke perbatasan jalan Soekarno Hatta Bandung. Dan  dilakukan pembuldozeran di kawasan RW 04 Kelurahan Manjahlega , untuk persiapan jalan tembus. 

Kegembiraan tersirat di wajah mereka yang bekerja bakti. Ada kebersamaan yang indah, saat bekerja, saat mengaso sambil menikmati nasi kotak.

Seorang pasukan berkostum militer berinisiatif membagikan nasi kotak istimewa untuk pasukan nya dan juga dari kepolisian. 

Pada hari tersebut  buldozer mulai mengawali perataan tanah yang nantinya akan menjadi jalan tembus dari Jalan Soekarno Hatta  menuju ke Ciwastra.  Jalan yang sudah lama dirindukan masyarakat. Mereka yang tinggal di kawasan Ciwastra nantinya memiliki akses mudah ke RS Al Islam di Jalan Soekarno Hatta Bandung.

Hari itu terobosan yang patut diapresiasi guna kepentingan masyarakat. Nantinya tepat di bibir sungai akan dibuat pedestrian dengan joging track yang asri dan cantik. Akan ditata  seperti contoh-contoh yang sudah ada. Teras Cikapundung adalah salah satu master piece kesuksesan  bersama pemkot Bandung dan BBWS Citarum (SDA KemenPUPR).

foto kawasan yang telah dibuldozer untuk persiapan jalan tembus ( Jalan Inspeksi PU,) dari arah jalan Soekarno Hatta (Al Islam) hingga Ciwastra. Foto: Grup WA PKK Kelurahan Manjahlega Bangkit
foto kawasan yang telah dibuldozer untuk persiapan jalan tembus ( Jalan Inspeksi PU,) dari arah jalan Soekarno Hatta (Al Islam) hingga Ciwastra. Foto: Grup WA PKK Kelurahan Manjahlega Bangkit

Tentang Hari Air Ddunia

Menurut data Wikipedia  peringatan Hari Air Dunia yang dipilih  tanggal 22 Maret setiap tahunnya,  inisiatifnya  muncul pada Sidang Umum PBB ke 47 (22 Desember 1992) di Rio de Janeiro , Brasil.

Tema khusus setiap tahunnya  selalu berubah. Tahun 2017 tema khususnya Air  dan  Air Limbah.

BBWS Citarum bersama lintas lembaga memfasilitasi Kerja Bakti Peringatan Hari Air Dunia ke XXV
BBWS Citarum bersama lintas lembaga memfasilitasi Kerja Bakti Peringatan Hari Air Dunia ke XXV
Indahnya kawasan jalan Inspeksi Cidurian di kecamatan Rancasari Bandung
Indahnya kawasan jalan Inspeksi Cidurian di kecamatan Rancasari Bandung
Sebagai contoh tema  di tahun 1994 , “Peduli terhadap Sumber Daya Air adalah tanggung jawab setiap manusia”. Lalu tahun 1995 , “ Air dan perempuan”. Pada tahun 1996 , “Air bagi kota-kota yang kehausan”.Tahun  1997,”Air Dunia apakah cukup?”. Tahun 1998 , “Air Tanah sumber daya yang tidka terlihat”. Tahun 1999,”Setiap orang tinggal di kawasan hilir”. Tahun 2000,”Air untuk abad 21.” . Tahun 2001,”Air untuk kesehatan” .Tahun 2002,”Air untuk pembangunan” , 2003 “Air untuk masa depan,” 2004 “Air dan bencana,” 2005 “Air untuk Kehidupan,” 2006 “Air dan Kebudayaan,”2007,”Menanggulangi kelangkaan air”. Dan seterusnya tema-tema khusus silih berganti.

Bantaran Sungai Cidurian dari arah selatan, sebelum dibersihkan
Bantaran Sungai Cidurian dari arah selatan, sebelum dibersihkan
Tentang  Sempadan Sungai dan Peraturan Menteri PUPR 2015

Garis sempadan sungai dan danau diatur dalam PermenPUPR nomor 28/PRT/M/2015.   Pada Bab I pasal 1 , butir 1, disebutkan bahwa Sungai adalah alur atau wadah air alami  dan/atau buatan  berupa jaringan pengaliran air beserta air  di dalamnya,mulai dari hulu sampai muara, dengan dibatasi kanan dan kiri oleh garis sempadan.

Pada butir 10 , disebutkan bahwa garis sempadan sungai adalah garis maya di kiri dan kanan paling sungai yang ditetapkan sebagai batas perlindungan sungai.

Pada Bab II , tentang garis sempadan sungai dan danau, bagian pertama pasal 3, butir 1 , penetapan garis sempadan sungai dan danau  dimaksudkan sebagai upaya agar kegiatan perlindungan, penggunaan, dan pengendalian atas sumber daya yang ada pada sungai dan danau dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya.

Selanjutnya penetapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau bertujuan agar:

a. fungsi sungai dan danau tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang di sekitarnya;

b. kegiatan pemanfaatan dan upaya peningkatan nilai manfaat sumber daya yang ada di sungai dan danau dapat memberikan hasil secara optimal sekaligus menjaga kelestarian fungsi sungai dan danau; dan

c. daya rusak air sungai dan danau terhadap lingkungannya dapat dibatasi.

Pasal 5 mengatur  kriteria  garis sempadan sungai di perkotaan, dan  jaraknya dari palung/ tanggul sungai, sudah ditentukan berdasarkan kriterianya. 

Lebih lanjut dapat disimak diPermenPUPR no 28/PRT/M/2015

img20170313072320-58c94a85f29673580d40cbd8.jpg
img20170313072320-58c94a85f29673580d40cbd8.jpg
Menjaga Sungai, Menjaga Masa Depan Anak Bangsa

Jelang Hari Air Dunia,  saatnya kita bergotong royong  dan  memulai dari diri serta rumah sendiri untuk menghemat air bersih dan tidak menjadikan sungai-sungai sebagai muara limbah dari  rumah tangga, limbah industri dan limbah apapun.

Banyak cara untuk menekan limbah air kotor. Salah satunya hemat air bersih, dan membuang sisa pencucian sayuran /makanan ke tanaman (sebagai pupuk) atau ke saluran air dimana  terdapat ikan-ikan pemakan sampah organik. Atau tanaman Taman Sanita yang ditanam di selokan-selokan air kotor.

Selamat  menjelang Peringatan  Hari Air Dunia, yang ke 25 , tanggal 22 Maret, 2017.

Foto-foto: masrierie

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun