Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taman Mini Indonesia Indah, Kenangan, Kesan , Sains hingga Jelajah Bhineka Tunggal Ika

26 Maret 2015   23:20 Diperbarui: 15 Mei 2019   08:50 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun 1970an...Taman Mini Indonesia Indah baru diresmikan , capture dari video tua , saat saya dan orang tua berwisata

Liburan Cerdas, Taman Mini Indonesia Indah

Kalau mau wisata sekaligus belajar, Taman Mini Indonesia Indah adalah tempatnya.  Selain rekreasi seru, makan enak, wisatawan dapat menjelajahi rumah-rumah adat dengan kulaitas seni yang mumpuni. Gelaran kesenian  yang  rutin dipersembahkan bagi wisatawan.

Atau menjelajahi museum-museum seperti Museum Tranportasi, atau Museum yang menampilkan keaneka ragaman hayati. Seperti Museum Air Tawar , dengan segala kelengkapan ikan , kura-kura... Mirip akuarium  raksasa, kolam , dan tiruan  habitatnya. Di sini menyerupai kebun binatang , khusus mahluk penghuni sunga-sungai dan danau air tawar.

Satu Perjalanan Sekali Merengkuh Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui.

Sekali berwisata , beribu manfaat kita nikmati. Sehari menjelajah Taman Mini Indonesia Indah, serasa menjelajah tanah air tercinta, dari Sabang sampai Merauke , dari anjungan provinsi satu ke provinsi lainya.

Bangunan-bangunan ‘nyeni’ tradisional khas arsitektur setiap belahan negeri, mengitari sebuah danau buatan. Sejenis kolam raksasa sebagai miniatur bahari Nusantara. Dimana ‘Sang Jamrud Khatulistiwa’ membentuk pulau-pulau di tengah danau buatan. Dimana perahu-perahu wisatawan dengan sepeda airnya hilir mudik dalam keriaan rekreasi.

Dan di atasnya melintas kereta gantung dalam warna-warni cerah. Jika kita menaiki kereta gantung, yang melintas di atasnya, tampak bentuk kepulauan Nusantara. Danau tersebut ibarat primadona dan pusat taman yang dikitari anjungan-anjungan dan berbagai bangunan rumah ibadah hingga berbagai museum dan jalan-jalan yang mulus sebagai penghubung blok yang satu dengan lainnya.

 Anjungan rumah-rumah adat berdiri dengan segala isinya. Yang berisi aneka benda , peralatan, cermin kearifan tradisi lokal, termasuk tata cara berkeluarga, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Mata pencaharian dan penghidupan , kebiasaan-kebiasaan bermasyarakat, tradisi setempat Untuk detailnya, bisa kunjungi anjungan dari berbagai suku bangsa .

Taman Mini 1975
Taman Mini 1975
Sebut saja anjungan Sumatera Barat. Itu hanya salah satu contoh. Seluruh seni dan budaya yang menjadikan Indonesia begitu kaya dan indah ‘tumpah ruah’ di sini. Mulai dari patung-patung replika pengantin adat setiap suku bangsa dan provinsi, hingga karya kriya dan alat musik serta tradisi ditampilkan dalam setiap anjungan.

Gradasi gaya berpakaianpun dapat tersirat dari setiap pulau . Cara memasak, atau penghidupan. Begitu banyak yang dituangkan dalam visualisasi adat istiadat dan seni. Ada dalam bentuk diorama, peralatan tradisional (tenun, anyaman dlsbnya) maupun gambar-gambar dan foto-foto yang ditampilkan dalam setiap anjungan.

Keberadaan ‘wakil seni dan tradisi’ seantero Nusantara , tidak hanya dalam wujud kebendaan belaka. Pagelaran kesenian ikut memeriahkan Taman Mini Indonesia. Banyak even-even menarik dimana pengunjung dimanjakan oleh tontonan seni yang juga berfungsi sebagai penambah wawasan dan pengetahuan. Bukan sekedar hiburan biasa, tapi juga memberikan informasi dan inspirasi besar. Simak saja informasi yang penulis cuplik dari www.tamanmini.com ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun