Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Ini Dia Para Peraih Penghargaan Kompasiana Awards 2024!
Kompasianival Kali Ini (2024), Memang Agak Laen
Dari Buku Bekas Ke Kompasiana Awards 2024
Celingak-celinguk di Kompasianival, Untung Ada KOMiK
Kompasianival 2024 Ramai antar Generasi dari Pagi hingga Malam
Kompasianival 2024 Menambah Ilmu dan Menyisakan Haru
Kamu pasti suka!
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Masa Silam di Bandung (2) Jalan Dago Sejuk Artistik, Romantis, Ikon Remaja 70 dan 80-an

22 Agustus 2013   14:04 Diperbarui: 14 Mei 2019   12:47 3929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pavilyun kecil untuk kontrakan, tempat masa kecil yang berkesan. Sekarang rumah kos, jalan Dago Bandung.
Pavilyun kecil untuk kontrakan, tempat masa kecil yang berkesan. Sekarang rumah kos, jalan Dago Bandung.
Pavilyun kecil untuk kontrakan, tempat masa kecil yang berkesan. Sekarang rumah kos, jalan Dago Bandung.
Lokasi yang sama dengan foto di atas, jepretan tahun 2018. Rumah kos jalan Dago 124
foto jalan Dago , sebuah rumah besar , dengan pavilyun kecil sewaan di belakangnya.Tahun 1960an.
Lokasi dinding serupa dengan foto, tahun 2018
Foto tahun 1967, jalan Dago tempo dulu , pavilyun kontrakan, sekarang rumah kos. Dulu pemiliknya Bapak (alm) Kadir
Lokasi yang sama dengan foto di atas
Naik Kuda jalan Dago,jalan Ganesha tahun 1968
Dulu bangunan ini merupakan bangunan arsitektur ala Belanda, dengan dinding papan hitam. Kemudian menjadi stasiun Radio Lintas dan Butik Busana Muslim, serta kantor , juga kantin. Berubah menjadi DSE Factory Outlet , sekarang pertokoan selular Ducomsel. Foto tahun 2002-2003 an.....
Wisuda Apoteker ITB, di Gedung Aluni ITB, lokasi tikungan Dago-Dipatiukur-Cikapayang , foto tahun 1960an.
Taman Cikapayang , 1991, sekarang sudah tidak ada, karena sudah dibangun Jalan Layang Pasupati. LOkasi pemotretan, Jalan Prabudimuntur
Ibu ibu dan Para nenek jadul, tahun 1967 an, di jalan Dago 124 Bandung...
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Foto Jadul, tempo dulu, tahun 1960 an , pekarangan besar.... teduh, hijau, asri, indah.... Jalan Dago 124 , Bandung ...................... Sekarang rumah kos-kosan.. Dulu ortu saya sempat menyewa kamar dan pavilyun kecil di belakangnya.
Taman luas , hijau , menjadi karakter rumah-rumah tua jalan Dago tempo dulu. Foto tahun 1968
Fot Bandung Tempo Dulu, perhatikan betapa teduh dan sejuknya halaman rumah ala jadul, tahun 1967 an .... Tampak tiga wanita dengan anak kecil... Jalan Dago 124 ini, sekarang rumah kos
Lokasi yang sama dengan foto di atas, jepretan tahun 2018

Tentang Ciumbuleuit Bandung Tempo dulu di SINI 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

freez

catatan

sejarah

bandungtempodulu

dagotempodulu

gayahidup

lifestyle
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.