Srikandi Berwirausaha Pasti Bisa

Ibu Vivi Armanti bekerja menjadi PNS, akan tetapi menjadi seorang ibu yang menghidupi anaknya dengan seorang diri pisah dari suami hal yang sangat sulit dirasakan.

Ibu vivi memilih membuka usaha jualan makanan. Meski coba-coba jualan, dengan memulai usaha memesan snack dari luar daerah dan di kemas dari kemasan besar menjadi kemasan mini agar dapat di jual dengan produk dari orang lain, betapa sangat banyak pesanan, ia mencoba memproduksi sendiri usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Menjadi Pengusaha

Aneka ragam snack yang di produksi di mulai pada tahun 2015, Ibu Vivi membuka usaha snack. seperti stik udang, kembang goyang, dan rempeyek serta ditambah lagi usaha catering makanan dan minuman.

Kita mengangkat kelas snack yang original saja, tutur Ibu vivi. Snack biasa kini diberi Modal usaha Rp. 9 juta per-bulan kemudian menghasilkan omzet Rp. 22,5 juta per- bulan.

Tentu ini semua berkat konsep mitra bisnis. Produk diberinya nama bulian snack tidak bisa terbendung suksesnya.

Walau tidak memiliki latar belakang kuliner tidak membuatnya surut. Ia mencari banyak referensi soal snack diberbagai tempat.

Juga ia mencari ke seluruh penjuru Internet. Satu bulan sudah Ibu vivi mencoba resep tersebut satu per- satu. Sampai ia menemukan rasa yang tepat seleranya.

Kita mau angkat sncak bulian jadi camilan berkelas dengan sentuhan original seperti ini. Sisi dari tekstur dan rasa," jelasnya.

Kerja keras membawa hasil maksimal bagi bisnisnya. Ibu vivi mulai menjajakan snack bulian dan menuai respon baik dari masyarakat.membuka lapangan pekerjaan masyarakat sekitar.

Snack Bulian

Awalnya Ibu Vivi berniat berbisnis untuk dirinya sendiri. Ia lantas mengikuti beberapa pameran produk. Dari mengkuti aneka pameran itulah sampai suatu hari seseorang menanyakan menjadi mitra bisnisnya.

Nah, sejak itulah konsep dibikin, Ibu Vivi menawarkan satu paket ekonomis. Cuma modal mengikuti aneka pameran peminat mitra bisnis bersama beliaupun meledak. Total 28 mitra bisnis langsung terjaring seketika ingin menempatkan produknya di mitra tersebut.  

"Sekarang disamping pekerjaan utamanya menjadi PNS, Ia sekarang pemimpin mempunyai karyawan, tugasnya hanya untuk ngecek kerjaan karyawan, melakukan pemasaran dengan mitra bisnis yang ada di wilayah sekitar dan diluar daerah. Pendistribusian produksi snack bulian berjalan lancar, mengecek kualitas produk dan pelayanan terjamin." tutup Ibu Vivi.