Mohon tunggu...
Masriah Hasan
Masriah Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - SEO Specialist

Halo! Nama saya Masriah Hasan. Dengan senang hati mengajak Anda mengeksplorasi perspektif saya tentang melalui https://ohmiloveit.wordpress.com/ dan ohmiloveit.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

12 Januari 2023

23 Mei 2023   17:40 Diperbarui: 23 Mei 2023   17:44 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat menjalani hidup dalam usia 23 tahun, Masriah. 

Semoga kebahagian menghampiri semasih bertumbuh. 

Menjadi pribadi yang berani, tangguh dan anti berakah.

Tiasa menurunkan sauh, tanpa mengindah suara gemuruh.

Jangan takut berlabuh, sejauh tubuh dapat memijah.

Meski ambah tatkala menyaingi akliah.

Anyelir Merah luruh melungguh

Menyuluh cahaya di balai tengah 

Jaringan dermal siap merajah

Merancap keris pendarah

Mentari pun terang persih

Sepijak tanah mulai rekah

Langkah kaki berjalan abjadiah.

Sejenak singgah, menanam bakal buah.

Berlirih menadah pijakan amaliah.

Allah selalu memeluk dengan ramah.

Enggan membelasah, belai tangannya selembut kain baftah.

Lima kali tak boleh lelah berdatang sembah.

Surat sembah seraya bersuluh.

Mengerakah kecah laksana litah.

Sekah meramu sangga bunuh.

Semoga selalu beroleh cinta dan kasih.

Mudah-mudahan luput bersua gelebah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun