Mohon tunggu...
Masriah
Masriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

halo teman-teman saya Masriah biasa dipanggil anii, saya dari Mahasiswa UMB Fakultas Farmasi Saya sukanya ngedrakor dan ngescroll tiktok

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cerdas Gunakan Obat, Yuk Kenali Obat Sesuai dengan "DAGUSIBU" Obat yang Baik dan Benar!

31 Agustus 2022   08:08 Diperbarui: 7 September 2022   12:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Karya Makmur, Kecamatan Tabukan (19/08/2020) - Obat adalah suatu bahan yang digunakan untuk menetapkan diagnose, mencegah, meghilangkan, mengurangi, menyembuhkan penyakit ataupun gejala penyakit. Tingkat efektifitas dari suatu obat itu bergantung dari biobi  dan rasa kepekaan organ tubuh. Kepekaan dan kebutuhan biosis suatu obat setiap orang berbeda-beda, tetapi secara umum dikelompokkan menjadi dosis bayi, anak-anak, dewasa maupun orang tua (Djas dalam Kasibu, 2017).

Masyarakat Indonesia kini telah terbiasa menggunakan berbagai jenis obat sebagai suplemen untuk menyembuhkan atau mengendalikan penyakit dan menunjang kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pembuatan obat-obatan dan suplemen makanan, serta adanya jaminan kesehatan nasional yang memudahkan masyarakat dalam mengakses pengobatan. Perkembangan tersebut memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif yang terlihat adalah semakin banyaknya masyarakat yang mulai menjaga kesehatannya dengan melakukan skrining di fasilitas kesehatan. Di sisi lain, kemungkinan dampak buruk dari peningkatan penggunaan obat di masyarakat adalah penyalahgunaan dan pembuangan limbah obat. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan informasi yang diberikan kepada masyarakat umum mengenai penggunaan obat yang baik dan benar. Kesalahan dalam penggunaan obat dapat merugikan baik masyarakat maupun lingkungan (Permatasari, 2015).

Peran suatu obat dalam upaya Kesehatan dimana yang kita tau itu sangat penting. Dan juga bagaimana menggunakan obat melalui mulut, tenggorokan masuk ke dalam perut, disebut penggunaan obat secara oral, begitu cara penggunaan lainnya. Swamedikasi dimana kita tau merupakan upaya memperoleh obat tanpa di diagnose, saran dari dokter, pengawasan dalam terapi, maupun mengobati diri sendiri tanpa konsultasi dengan tenaga Kesehatan. Swamedikasi  harus dilakukan sesuai dengan penyakit yang kita alami. Pada prakteknya, kesalahan penggunaan obat dalam swamedikasi masih terjadi dikarenakan ketidaktepatan obat dan dosisnya. Apabila terjadi terus menerus dalam waktu yang lama akan dikhawatirkan akan menimbulkan resiko pada Kesehatan (Depkes RI, 2007). Maka dari itu, saya melakukan kegiatan edukasi ini dengan harapan setelah dilakukan edukasi ini masyarakat akan lebih peduli lagi dengan penggunaan obat.

Kegiatan Edukasi ini dilaksanakan di Desa Karya Makmur, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Untuk waktu Pelaksanannya pada hari Jumat, 19 Agustus 2022 yang bertempat di rumah salah satu warga di Desa Karya Makmur. Kegiatan ini dimulai pada jam 09:30 WITA dikarenakan sasaran edukasi ini yaitu para ibu-ibu yang memiliki anak yang bersekolah di TK dan PAUD. Para ibu-ibu berdatangan ketika selesai mengantarkan anak-anaknya pulang sekolah, yang pasti kita tau untuk anak-anak yang berusia segitu masih harus berada dalam pengawasan orang tua apalagi sosok ibu.

whatsapp-image-2022-08-31-at-08-31-04-630eac40dbfe1723f578ae25.jpeg
whatsapp-image-2022-08-31-at-08-31-04-630eac40dbfe1723f578ae25.jpeg
whatsapp-image-2022-08-31-at-08-30-48-630eac8885349c428b7d4e52.jpeg
whatsapp-image-2022-08-31-at-08-30-48-630eac8885349c428b7d4e52.jpeg
Sebelum edukasi  dimulai, saya dan teman-teman berinisiatif membuat hidangan manis untuk mengisi perut sebelum memulai kegiatan. Untuk hidangan yang dibuat yaitu Bubur Kacang. Kegiatan edukasi ini berjalan dengan sukses seluruh audiens berpartisipasi aktif tapi ada sedikit keributan anak-anak yang bermain. Dan saya ada melakukan sesi tanya jawab seputar penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan obat yang baik dan benar. Sebelum dan sesudah Kegiatan saya melakukan kuisioner berupa Pretest dan Pos-test, agar saya tau seberapa efektif saya melakukan edukasi kepada audiens. Untuk soalnya Pretest dan Postestnya disamakan agar mudah mengukur pengetahuannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun