Hidup ini lebih panjang dari sementara.
Hidup ini bukan hanya sekadar mampir untuk minum kopi, kemudian pergi.
Hiduplah dengan mendamaikan diri dan orang lain.
Apakah hatimu damai saat ini? Tanyakan ini pada dirimu, kemudian tutup mata dan fokuslah pada perasaan di dalam diri dan tersenyum selama 1 menit. Â Apa yang Anda rasakan?
Apapun yang ada rasakan semuanya ada di dalam kendali Anda. Entah Anda merasa sedih atau senang, sebenarnya yang menentukan itu Anda sendiri, yakni pikiran dan perasaan Anda. Kalau tidak percaya, saya beri contoh. Ada orang yang baru patah hati dan mengurung dirinya seharian tanpa makan, dengan kata lain depresi. Namun, ada juga orang yang baru patah hati tetapi memilih untuk mengambil sisi positifnya untuk percaya bahwa Tuhan telah menyediakan orang yang lebih baik untuknya. Sudut pandang Anda menentukan kualitas dari yang Anda lihat.
Dalam kehidupan ini, ada banyak sekali pelajaran yang kita dapat, terutama dari kehidupan itu sendiri. Apapun yang terjadi pada hidup, mari kembali pada diri sendiri dulu sebelum mengeluh dan menyalahkan yang terjadi.
Selalulah ingat bahwa Anda adalah nahkoda dari kapal Anda sendiri. Nahkoda sejati adalah nahkoda yang dapat mengendalikan kapal mereka dan mengetahui bahwa apapun yang terjadi pada kapal, merekalah yang menyebabkan. Dari sini, kita belajar apa yang namanya tanggung jawab.
Ingatlah bahwa di dunia ini:
1. PERSEPSI lebih penting dari KENYATAAN
2. EMOSI menentukan KEPUASAN
3. PIKIRAN bisa menciptakan MASA DEPAN
Kualitas surga ditentukan dari kualitas kehidupan kita di dunia. Lakukan tindakan mulia dan kebaikan sederhana secara spontan dalam hidupmu, dan bangunlah istanamu di surga. Muliakanlah kehidupan ini..
Sahabatku,
Setiap malam sebelum tidur, putar kembali saat - saat yang baik di hari Anda, dan bersyukurlah dengan tulus atas setiap saat baik itu. Pikirkan juga hari berikutnya, dan niatkan bahwa hari esok akan luar biasa, akan dipenuhi cinta dan kegembiraan, dan bahwa semua kebaikan datang kepada Anda.
Niatkan bahwa hari esok adalah hari yang terbaik dalam hidup Anda. Lalu, ketika Anda bangun di pagi hari, SEBELUM Anda beranjak dari tempat tidur, nyatakan kembali niat Anda untuk hari itu dan bersyukurlah sedalam - dalamnya seakan - akan Anda sudah menerima semuannya.
BIJAKnya seseorang bukanlah dilihat dari seberapa tinggi ILMUnya dan seberapa banyak USIAnya saja. Namun didukung oleh faktor PENGALAMAN dan seberapa jauh dia memahami serta memaknai ujian hidup. Semakin banyak seseorang dihadapkan dengan MASALAH. Semakin terasah HATInya dalam menyikapi setiap persoalan-persoalan dengan BIJAK
Di dunia ini sebenarnya kita tidak pernah kehilangan apapun, sebab pada dasarnya kita tidak pernah memiliki apapun.
Apa yang kita dapatkan akan kita tinggalkan, apa yang akan kita berikan itulah yang akan kita bawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI