Mohon tunggu...
masrama adisulistio
masrama adisulistio Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraha,membaca

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

EV vs ICE Kamu Pilih Mana?

7 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   18:03 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ev adalah singkatan dari "Electrical Vehicle" atau yang umumnya pada masyarakat biasa disebut dengan  motor listrik, nah motor listrik itu sendiri memiliki pengertian yaitu jenis sepeda motor yang  menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya  utama untuk penggeraknya. Biasanya motor listrik dilengkapi dengan beberpa komponnen yaitu seperti motor listrik dan baterai digunakan sebagai penyimpan energi . Sedikit membahas perkembangan motor listrik (EV) pada beberapa tahun terakhir ini, sepeda motor listrik telah menjadi sorotan industry otomotif sebagai solusi ramah lingkungan terutama di kota-kota besar selain ramah lingkungan EV  juga memiliki biaya operasional yang rendah juga mempunyai tenga yang instan selain itu juga memiliki  dampak negative seperti umur baterai dan penggantian yang tinggi setra jarak tempuh dan waktu pada saat digunakaan perjalanan jauh.
ICE yaitu singkatan dari " Internal combustion Engine" atau yang biasa kita sebut motor bakar, motor bakar adalah mesin yang pembakaranya menggunakan bahan bakar untuk menghasilkann tenaga mekanis yang terjadi pada ruang bakar dan akan menggerakan kendaraan. Motor bakar pada umumnya mengggunakan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel, namun dapat kita  ketahui bahwa bahan bakar fosil itu lama kelamaan akan habis di karenakan di konsusmsi secara terus menerus. Selain itu motor bakar juga memerlukan biaya operasional yang tinngi serta emisi gas buang, akan tetapi motor bakar juga memiliki kekuatan dan daya jangkau yang tinggi .
Keduanya merupakan pilihan kendaraan yang dapat kita pertimbangkan untuk dimiliki akan tetapi jika ingin membeli 2 kendaraann di atas konsumen harus mengerti apasih kelebihan dan kekurangan motor bakar dan motor listrik. untuk kelebihan motor listrik adalah ramah lingkungan, efisiensi tinnggi, dan biaya operasional rendah sedangkan untuk  kekuranganya yaitu jarak tempuh terbatas, biaya awal yang tinggi dan waktu pengisian yang lama. Pada motor bakar sendiri juga memiliki kelebihanya sendiri meliputi jarak tempuh yang jauh, infrastruktur pengisian yang mapan dan biaya awal lebih rendah, kekurangan pada motor bakar  juga dapat dilihat dari ketergantungan sumber daya terbatas, emisi gas buang dan perawatan yang memerlukan biaya tinggi.
Dewasa ini sering kita jumpai di jalan raya motor listrik yang berlalu lalang. Di kota besar akan lebih sering kita jumpai motor dengan penggerak energy listrik ini dikarenakan motor listrik dapat mengurangi polusi karena tidak menghasilkan emisi gas buang selama penggunanya, selain itu juga di kota-kota besar adanya stasiun pengisian daya yang mendukung kenyamanan pengguna motor listrik. tentu saja selain sangat mendukung untuk menggunakan motor listrik di kota besar pasti ada tantanganya tersendiri seperti  beberapa kota mungkin belum siap dehngan infrastruktur jalan yang mendukung mobilitas motor listrik, seperti jalur khusus atau parkir khusus untuk sepeda listrik, namun kita sebagai masyarakat juga memiliki kesadaran terhadap manfat dan ketersediaaan motor listrik masih perlu di tingkatkan agar lebih banyak orang yang beralih kendaraan berbasis listrik.
Di tahun 2024 ini, apakah motor listrik layak untuk kita miliki daripada motor bakar ?
Mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan EV  (motor listrik) adalah  ramah lingkungan di karenakan motor listrik pada saat digunakan tidak menghasilkan emisi gas buang langsung, tentu di kota  besar juga bisa untuk mengurangi polusi atau dampak negatif terhadap lingkugan. Selain ramah lingkungan motor listrik juga memiliki efisiensi tinggi yang mana motorlistrik cenderung lebih efisien dalam mengubah energy listrik menjadi gerakan mekanis dibandingkan motor bakar. Dan yang terakhir yaitu pada umumnya motor listrik memerlukan biaya operasional yang lebih rendah karena lebih efisien bisa di cas di rumah sendiri dan juga perawatan yang lebih sedikit. Sedangkan kelebihan dari ICE (motor bakar) adalah bisa menempuh jarak tempuh yang jauh motor bakar dapat memberikan jangkauan perjalanan yang lebih jauh dibandingkan dengan teknologi lain, infrastruktur  pengisian yang mapan seperti perbaikan dan pengisian bahan bakar motor bakar sudah sangat mapan dan tersebar luas sehingga mudah untuk mencarinya, selanjutnya yaitu biaya awal rendah dan  relatif terjangkau karena kendaraan motor bakar seringkali mudah terjangkau dengan opsi alternatif yang menggunakan teknologi canggih.
Kekurangan padA  EV (motor listrik) biasanya terlihat dari jarak tempuh terbatas karena kendaraan listrik masih memiliki keterbatasan pada pengisian baterai yang masih minim di beberapa kota kecil. meskipun terus mengalami peningkatan dengan perkembaangan teknologi baterai, berikutnya harus mengeluarkan biaya awal yang tingi meskipun biaya operasional harian dapat lebih rendah, kendaraan listrik seringkali mimiliki awal yang biaya tinggi terutama pada harga baterai yang masih cukup mahal. Selain jarak tempuh dan biaya awal yang tinggi EV juga dalam proses pengisian baterai kendaraan listrik masih memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan mengisi tanki bahan bakar kendaraan konvensional. Untuk kekurangan pada ICE (motor bakar) bergantung pada bahan bakar fosil dimana motor bakar tradisional masih mengandalkan pada bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel bilamanan fosil tersebut digunakan secara terus menerus maka akan habis juga, selanjutnya terjadi pada emisi gas buang pada motor bakar yang menghasilkaan karbon dioksida dan akan menyebabkan terjadinya  polutan udara yang dapat berkontribusi pada masalah lingkungan seperti pemanasan global dan polusi udara. Motor bakar juga memerlukan biaya perawatan tinggi karena motor bakar harus dilakukkan pengecekan atau panggantian sparepart dengan meliht kondisinya jika perlu diganti maka harus diganti untuk meminimalisir terjadinya kerusakan mesin yang lebih parah.
Dari penjabaran di atas, maka memiliki motor listrik di tahun 2024 merupakan pilihan yang lebih ramah lingungan dengan biaya operasional yang lebih rendah, akan tetapi masih dihadapkan pada keterbatasan jarak tempuh dan inftrastruktur pengisian yang masih jarang di kota kecil. Keputusan membeli motor listrik atau tidak dipengaruhi oleh preferensi setiap individu, kebutuhan sehari-hari, dan perkembangan teknologi infrastruktur yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun