Mohon tunggu...
Muhammad Fithrah Fanani
Muhammad Fithrah Fanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Antara Filsafat dan Ilmu

6 Oktober 2023   22:58 Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sejarahnya, dikatakan bahwa filsafat merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan yang berkembang atau ada saat ini (Amin, 2014). filsafat adalah induk segala ilmu" adalah pandangan yang menekankan peran penting filsafat dalam pembentukan dasar pemikiran dan metodologi yang digunakan dalam ilmu pengetahuan. Ide ini mengacu pada pandangan bahwa filsafat memberikan konsep dan intelektual pengetahuan bagi semua cabang ilmu pengetahuan.

Filsafat dan ilmu adalah dua bidang penting dalam perkembangan pengetahuan di dunia ini. Istilah Filsafat adalah suatu kata yang diadopsi dari bahasa Arab yakni “falsafah” yang kemudian diserap juga dalam bahasa Yunani yakni “philosphia. Filsafat adalah sebuah bentuk kecintaan terhadap kebenaran dan kebijakan atau suatu tekad atau keinginan untuk menjadi bijak atau pandai (Suaedi, 2016).

Filsafat juga memiliki arti atau makna sebagai studi tentang pertanyaan-pertanyaan dasar tentang eksistensi, pengetahuan, etika, dan nilai. Hla ini merupakan suatu bagian disiplin ilmu yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang makna hidup, kebenaran, keadilan, dan moralitas. Filsafat juga dapat membantu memahami dasar-dasar pemikiran dan argumentasi, dalam hal lain, filsafat juga dapat menyimpulkan asumsi-asumsi mendasar yang mendasari pengetahuan dan tindakan individu. Filsafat mencoba untuk mendekonstruksi dan menganalisis konsep-konsep ilmu, abstrak dan ideologi.

Sumber dari Filsafat adalah manusia, karena manusia merupakan mahkluk yang selalu berpikir, sehingga terciptanya suatu ilmu pengetahuan yang baru. Sumber dari manusia yang dimaksud adalah akal (rasio) dan hati manusia dalam mencari kebenaran dan memperoleh kebenaran tersebut (A. Susanto, 2019).

Dalam filsafat, terdapat beberapa tahapan yang menjadi sebab proses dalam mencari kebenaran, diantaranya yakni :

  • Manusia berpikir dan membuat spekulasi terkait pemikiran yang sedang ia pikirkan.
  • Spekulasi tersebut kemudian dijadikan menjadi sebuah beberapa pikiran yang dapat diandalkan.
  • Semua hal itu, menjadi titik awal dalam mengarungi samudera kebenaranya

Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu secara umum yakni Merujuk pada suatu pengetahuan yang diperoleh melalui observasi, penelitian, dan analisis sistematis terhadap fenomena alam atau sosial. Ilmu adalah usaha manusia untuk memahami dunia di sekitarnya dan menjelaskan berbagai aspek kehidupan, alam, atau masyarakat dengan cara yang teratur, rasional, dan teruji. Ilmu adalah sesuatu yang berkaitan dengan rasio akal. Ilmu dan filsafat adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (Suwardi Endraswara, 2021). Maka Filsafat ilmu adalah suatu epistemologi, yang merupakan cabang dari filsafat yang mempelajari sifat, metode, asal-usul, dan batasan pengetahuan. Filsafat ilmu mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang apa itu pengetahuan, bagaimana kita memperoleh pengetahuan, dan sejauh mana pengetahuan kita dapat diandalkan.

Filsafat ilmu dalam kriterianya juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut,

  • Bersifat Universal atau mencakups seluruh aspek
  • Sangat radikal atau mendasar dalam ilmu pengetahuan
  • Memiliki pola atau struktur yang sistematis dan logis

Dalam penerapannya, filsafat memiliki banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelajarinya. Beberapa manfaat filsafat ilmu diantaranya yakni:

  • Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis: Filsafat melatih kita untuk berpikir secara kritis dan analitis. Ini membantu dalam mengidentifikasi asumsi-asumsi, memeriksa argumen, dan merumuskan pendapat yang berdasar pada bukti dan logika. Kemampuan berpikir kritis ini dapat diterapkan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari.
  • Pemahaman Terhadap Nilai dan Etika: Filsafat membantu kita memahami dan merenungkan masalah-masalah etika dan moral. Ini membantu kita memahami dasar-dasar nilai-nilai kita, menjelaskan tindakan yang benar dan salah, dan merumuskan pandangan etis tentang isu-isu penting seperti hak asasi manusia, keadilan sosial, dan lingkungan.
  • Refleksi tentang Makna Hidup: Filsafat membantu kita menjalani refleksi mendalam tentang makna hidup dan eksistensi kita. Ini membantu kita menjawab pertanyaan-pertanyaan esensial tentang tujuan hidup, kebahagiaan, dan eksistensi manusia.
  • Kemampuan Berargumentasi dan berdebat: Studi filsafat melibatkan banyak diskusi dan debat. Ini membantu dalam mengembangkan kemampuan berbicara, mendengarkan, dan berargumentasi dengan baik. Keterampilan ini dapat bermanfaat dalam berbagai situasi, termasuk dalam berkarir, berinteraksi sosial, dan mempengaruhi perubahan positif.=
  • Pengetahuan tentang Sejarah dan Budaya: Filsafat membantu kita memahami sejarah pemikiran manusia dan perkembangan budaya. Ini membuka pandangan kita tentang kontribusi berbagai pemikir dan peradaban dalam sejarah manusia.
  • Kemampuan Menghadapi Ketidakpastian: Filsafat mengajarkan kita untuk merangkul ketidakpastian dan kompleksitas. Ini membantu kita menghadapi situasi yang rumit dengan lebih tenang dan lebih baik dalam membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang lebih dalam.
  • Keterbukaan Terhadap Beragam Sudut Pandang: Filsafat mendorong keterbukaan terhadap beragam sudut pandang dan pemikiran. Ini membantu kita lebih toleran terhadap perbedaan dan menerima bahwa ada banyak cara pandang yang berbeda.
  • Pengembangan Kreativitas: Filsafat mendorong pemikiran kreatif dan inovatif. Ini dapat membantu kita menemukan solusi untuk masalah yang kompleks dan mengembangkan ide-ide baru.
  • Pemahaman Ilmu Pengetahuan dan Metode Penelitian: Filsafat ilmu membantu kita memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan dan metode penelitian. Ini bermanfaat bagi mereka yang tertarik dalam ilmu-ilmu sosial dan ilmu alam.
  • Kesadaran tentang Hak dan Kewajiban: Filsafat membantu kita merenungkan tentang hak dan kewajiban kita sebagai individu dan anggota masyarakat. Ini dapat memotivasi tindakan positif dan partisipasi dalam masyarakat.

Filsafat adalah suatu ilmu yang kuat untuk pengembangan pribadi, intelektual, dan moral. Ia dapat membantu kita menjalani hidup yang lebih mendalam, kritis dan reflektif.

DAFTAR PUSTAKA

A. Susanto. (2019). Filsafat Ilmu (10th ed.). PT Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=sn8rEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=filsafat+ilmu&ots=xkuUw2hmoJ&sig=88ag1NLVCPEXlyqVZYidGWfS2p0&redir_esc=y#v=onepage&q=filsafat%20ilmu&f=false

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun