Mohon tunggu...
Muhammad Fithrah Fanani
Muhammad Fithrah Fanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sang Filsuf Modern Rene Descartes

30 September 2023   05:49 Diperbarui: 30 September 2023   05:53 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Rene Descartes ialah orang yang selalu mencari titik kebenaran atau sebagai kebenaran, sebab di zama itu yang disebut benar adalah kata-kata pejabat, baik pejabat gereja, atau pejabat pendidikan, dan pejabat negara. Descartes pada zaman itu dipandang sebagai tokoh yang memiliki pengaruh. Maka dari itulah setiap ajaran atau hal yang digagas olehnya adalah suatu hal sangat penting untuk diperhatikan dan diketahui.

Rene Descartes memiliki ide gagasan dalam konsep berfikir yang diterapkan memiliki cara pandang yang sangat luas. Dia memiliki pandangan dan pemikiran yang sangat luas hingga dalam berbagai aspek. Menurutnya, sesuatu yang memiliki nilai di pikiran akan selalu teringat bahkan selalu terpikirkan oleh seseorang. Hal itulah yang sangat mendasari gagasan Descartes.

Rene Descartes adalah seseorang yang mempopulerkan metode kesangsian dan istilah “Cogito Ergo Sum”  yang memiliki arti “Aku berpikir, maka Aku ada”. Dalam menempuh suatu titik kebenaran pengetahuan, Rene Descartes mulai dengan sebuah kesangsian atas segala hal. Menurut Descartes, “sekurang-kurangnya aku yang menyangsikan bukanlah suatu hasil dari tipuan”. Dalam pandangan Descartes, kesangsian adalah hal yang dapat membuktikan membuktikan kepada diri bahwa diri ini nyata (Arsi et al., n.d.).

Rene Descartes juga dikenal sebagai bagian dari tentara Bavaria dan pengajar pembelajaran matematika dan geometri. Rene Descartes di menjelang kematiannya, menetap di Swedia sebagai tantara Bavaria serta pengajar matematika, filsafat dan geometri. Kegiatan tersebut dilakukannya hingga meninggal dunia, pada tanggal 11 Februari 1650 dalam usia yang relative belum tua yakni 53 tahun, dan dirinya belum sempat menikah. Ketika meninggal dunia, dia dikebumikan di Swedia. Pada tahun 1667, jenazahnya dipindahkan dan dikirim ke Prancis, dan tengkoraknya disimpan di Museum d’Historie Naturelle, Paris (Riyadi & Vidya Sukma, 2019).

DAFTAR PUSTAKA

 

Arsi, A., Ode, W., Fail, N., & Sainuddin, I. H. (n.d.). FILSAFAT RASIONALISME. Retrieved September 29, 2023, from https://osf.io/r4hbx/download

Mursyid Fikri. (2018). Rasionalisme Descartes dan Implikasinya Terhadap Pemikiran Pembaharuan Islam Muhammad Abduh Descartes’s rationalism and its implications for the Islamic Renewal Thought of Muhammad Abduh. 3(2). https://journal.unismuh.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/1598

Ngismatul Khoiriyah. (2014). RASIONALISME RENE DESCARTES. Anterior Jurnal, 13. https://journal.umpr.ac.id/index.php/anterior/article/view/284

Riyadi, A., & Vidya Sukma. (2019). KONSEP RASIONALISME RENE DESCARTES DAN RELEVASINYA DALAM PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH. In Jurnal An-Nida (Vol. 11, Issue 2). https://ejournal.unisnu.ac.id/JKIN/article/view/1026

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun