Mohon tunggu...
Mohd Purwadi
Mohd Purwadi Mohon Tunggu... Buruh - Blogger

Penulis lepas dengan serba serbinya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kriteria Debitur yang Layak Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha Kecil

24 November 2022   09:00 Diperbarui: 24 November 2022   09:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekecil apapun usaha yang ingin Anda geluti, pada kenyataannya tetap membutuhkan modal untuk memulainya. Impian di dalam memulai sebuah bisnis pastinya sudah terpikirkan oleh banyak orang. Hanya saja tidak dapat dipungkiri jika seandainya rencana hanya sekedar rencana, jika Anda sendiri bahkan tidak memiliki modal yang cukup untuk mulai menjalankan bisnis tersebut. Hanya saja bukan hal yang mustahil jika seandainya ada banyak produk pinjaman yang ditawarkan di tengah-tengah masyarakat, seperti diantaranya adalah pinjaman modal usaha kecil.

Berbicara mengenai produk pinjaman dana cepat ini memang ada banyak sekali ragam atau jenisnya, termasuk juga pinjaman yang ditujukan secara khusus untuk modal bisnis. Pinjaman untuk kebutuhan yang sifatnya produktif memang jauh lebih dianjurkan, dibandingkan dengan mengajukan pinjaman untuk sesuatu yang sifatnya konsumtif. Pinjaman produktif ini kedepannya sangat mungkin membuat Anda mendapatkan sumber pemasukan tambahan. Apalagi jika seandainya uang tersebut digunakan untuk sesuatu yang sifatnya produktif bukan.

Hanya saja tidak semua debitur dianggap layak untuk mendapatkan uang pinjaman tersebut dengan beragam alasan. Mereka pada dasarnya memiliki kriteria yang penilaian apakah seseorang layak mendapatkan pinjaman ataukah tidak. Berikut ini beberapa diantaranya kriteria debitur yang memang layak untuk diberikan pinjaman uang, yaitu:

Riwayat kredit bersih, hal utama adalah dengan melihat dari SLIK OJK apakah Anda termasuk dalam debitur yang catatan kreditnya baik ataukah tidak dapat dilihat disini. History atau riwayat kredit ini sekarang memang bisa dilihat secara mudah oleh lembaga keuangan. Jadi jika seandainya Anda pernah memiliki pengalaman tidak rutin dalam membayar hutang, bahkan ada hutang yang masih belum dilunasi, maka patut untuk waspada. Karena akan mempersulit mendapatkan pinjaman uang.

Memiliki pekerjaan yang memenuhi standar, maksudnya adalah pekerjaan yang membuat Anda mendapatkan pemasukan secara rutin setiap bulannya. Hal ini juga termasuk tolak ukur atau syarat bagi Anda agar bisa mendapatkan pinjaman tersebut. Biasanya semakin besar income keluarga maka semakin besar plafon pinjaman yang ditawarkan kepada debitur. Namun paling tidak Anda harus memiliki pendapatan sebesar 3 juta rupiah perbulannya.

Tempat tinggal yang sesuai, meskipun pinjaman yang Anda jadikan sebagai pilihan adalah pinjaman online atau lewat fintech. Namun tetap ada syarat domisili. Ini menjadi poin penting penilaian dari bank, sehingga nantinya akan lebih mudah menemukan keberadaan Anda, tidak akan mangkir di dalam pembayaran hutang tersebut. Selain dari segi alamat tempat tinggal maka juga harus ada nomor yang dapat dihubungi.

Memenuhi batasan usia, selanjutnya adalah pertimbangan usia juga jadi bagian yang sangat penting, karena memang usia yang diwajibkan adalah usia produktif, yaitu 20 tahun ke atas dan tidak lebih dari 60 tahun. Dimana pada masa ini seseorang memang masih bisa bekerja dan mendapatkan pemasukan bagi diri mereka.

Itulah setidaknya beberapa hal terkait kriteria layak untuk mendapatkan pinjaman modal usaha kecil. Pada dasarnya untuk syarat yang diberikan agar bisa mendapatkan uang pinjaman ini juga berbeda-beda, menyesuaikan dengan jenis produk pinjaman yang diinginkan. Misalnya adalah Kredit Tanpa Agunan, juga ada produk Kredit Multiguna sampai dengan gadai. Untuk KTA sendiri memang tidak membutuhkan syarat dalam bentuk agunan. Namun berbeda dengan produk Kredit Multiguna maupun gadai yang membutuhkan syarat dalam bentuk agunan. Jadi harus dipertimbangkan baik-baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun