Mohon tunggu...
HERU PURNOMO
HERU PURNOMO Mohon Tunggu... Freelancer - "HIDUP ITU MEMANG PAHIT. JIKA MANIS ITU ARTINYA ENGKAU BELUM TERUJI"

Penulis hanya seseorang yang tak istimewa dengan pekerjaan biasa-biasa saja. Menulis meredakan stress, mengungkapkan perasaan, & merawat hati. Menuangkan pikiran & perasaan ke dalam kata-kata. Memproses emosi dengan lebih baikdalam menemukan kedamaian dalam diri sendiri. Menulis adalah obat hati yang ampuh. Tertekan atau cemas, cobalah menulis. Beban pikiranpun mereda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Berat di Balik Legalisasi: Menolak Toko Miras demi Masa Depan Bangsa

28 Oktober 2024   05:37 Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:34 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan: Perlu Penolakan Tegas Terhadap Legalisasi

Dari dampak sosial hingga dampak ekonomi, legalisasi minimarket dan outlet miras hanya akan membawa lebih banyak kerugian bagi masyarakat Indonesia. Penegakan aturan yang ketat, disertai dengan kesadaran kolektif masyarakat untuk menolak konsumsi miras, adalah langkah penting yang perlu diambil agar generasi mendatang terhindar dari dampak negatif miras yang berkelanjutan. Mengingat miras hanya membawa friksi, konflik, dan kerusakan, legalisasi minimarket dan outlet miras di Indonesia adalah kebijakan yang layak ditolak demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun