Mohon tunggu...
PUDJO SUPRAPTO
PUDJO SUPRAPTO Mohon Tunggu... -

Businness owner, Writer, Blogger, and Banker

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Munafik

12 Januari 2011   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:40 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum wr.wb


Lama sudah ndak nyambangi kompasiana, kangen rasanya dan juga tambah bangga kalau di Kompasiana.com semakin cantik saja (layaknya wanita) karena banyak yang nyambangi untuk berbagi, terutama informasi yang perlu untuk koreksi diri.......


Tahukah anda bahwa didunia ini ada 3 macam sifat manusia, dengan sifat-sifat bawaannya maka akan terlihat apa yang ada di hati nya juga isi kepalanya

  1. Manusia yang baik

  2. Manusia yang jahat

  3. Manusia munafik, yaitu manusia yang kelihatannya baik tapi berbuat tidak baik...selengkapnya ini yang akan saya bagikan untuk bahan renungan.....

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ؛ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ


“Tanda orang munafik ada tiga: Jika bicara berdusta, jika diberi amanah berkhianat, dan jika berjanji mengingkari.”


Dan lebih jelasnya lagi dikisahkan dari Hadist shoheh......

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:


أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا، وَإِنْ كَانَتْ خَصْلةٌ مِنْهُنَّ فِيهِ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا: مَنْ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ، وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ


“Empat perkara, barangsiapa yang ada pada dirinya keempat perkara tersebut maka ia munafik tulen. Jika ada padanya satu di antara perangai tersebut berarti ada pada dirinya satu perangai kemunafikan sampai meninggalkannya: Yaitu seseorang jika bicara berdusta, jika membuat janji tidak menepatinya, jika berselisih melampui batas, dan jika melakukan perjanjian mengingkari atau mengkhianatinya.”


Hadits-hadist ini menunjukkan bahwa di antara perangai manusia yang munafik adalah sebagai berikut :

1. Berdusta ketika bicara

Al-Hasan Al-Bashri rahimahullahu berkata: “Inti kemunafikan yang dibangun di atasnya kemunafikan adalah dusta.”

2. Mengingkari janji

3. Mengkhianati amanah

4. Membatalkan perjanjian secara sepihak


Perjanjian yang dimaksud dalam hadits ini ada dua:

1. Perjanjian dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk senantiasa beribadah kepada-Nya.

2. Perjanjian dengan hamba-hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan ini mencakup banyak perkara.

Oleh karena itu, seorang mukmin seharusnya senantiasa berusaha memenuhi perjanjiannya, terlebih lagi perjanjiannya dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا


“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya).” (Al-Ahzab: 23)


Mari coba kita renungkan apakah kita termasuk yang demikian seperti tulisan tersebut di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun