Kita pun termakan dengan jargon-jargon seperti financial freedom ala Robert kiyosaki, Warren Buffet, selain itu video-video pamer kekayaan di sosial media yang disebut flexing makin menggiurkan otak dan emosi korban-korbannya, inilah mengapa investasi bodong itu tidak pernah hilang dimuka bumi ini.
Investasi bodong merugikan kita semua, mafia-mafia itulah yang untung. Kita seharusnya tidak mudah percaya instrumen-instrumen investasi dari skema yang belum jelas.Â
Pelajari perizinan dan aspek legalitas perusahaan, manfaatkan layanan OJK untuk mengetahui hal tersebut. Berani berkata tidak terhadap tawaran investasi yang di promosikan oleh kolega, keluarga, bos, ataupun public figure sekalipun. Masyarakat juga harus proaktif melaporkan bila ada perusahaan yang dicurigai melakukan praktek itu kepada satgaw waspada investasi dan pihak kepolisian.
Peran satgas waspada investasi perlu di dukung oleh semua pihak. Edukasi secara massif dan berkesinambungan perlu di lakukan, pola komunikasi dengan bahasa sederhana dan menggunakan konten lokal akan jauh efektif dengan jargon-jargon ekonomi, dan tentu juga melibatkan tokoh budaya, pejabat public dan influencer yang sudah dikenal di masyarakat.
Andi Nur Bau Massepe
Dosen Prodi Magister Microfinance  FEB Universitas Hasanuddin