Mohon tunggu...
Meneer Pangky
Meneer Pangky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

Blogger | Wiraswasta | meneerpangky.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa jadi Petani itu Miskin?

25 Februari 2016   17:05 Diperbarui: 26 Februari 2016   06:39 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi seorang tukang tempur, jika sudah dipercaya ia bisa berbisnis tanpa modal. Gabah kering cukup ditimbang terlebih dahulu. Pembayarannya pake faktur, dengan jatuh tempo misal seminggu.

Inilah esensi yang sesungguhnya dalam berbisnis. Modal itu sebenarnya nomor sekian. Sebab, banyak juga usaha yang tanpa modal. Cukup bermodalkan modal nekat dan modal dengkul.

Aku kira cukuplah sampai di sini saja dulu, tentang analisis mengapa petani itu miskin? Makanya jangan heran karena miskin, banyak pemuda di desa yang ogah terjun menjadi petani. Lebih tertarik jadi TKI ke luar negeri!

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun