Mohon tunggu...
masopiek
masopiek Mohon Tunggu... Konsultan - #catatanmasopiq

Mencoba menulis terkait tentang fenomena kehidupan yang ada dengan gambaran yang simpel dan menarik. konsen pada fenomena dunia pertanian dan humaniora

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ruang Kolaborasi Pertanian

27 Mei 2020   14:46 Diperbarui: 27 Mei 2020   14:44 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ruang atau space menjadi satu tempat untuk melaksanakan kegiatan atau berekspresi, setidaknya itu definisi harfiah menurut penulis.  Ruang kolaborasi ini menjadu satu nafas dan harapan baru bagi dunia pertanian.

Pertanian punya vocal point penting bagi keberlangsungan hidup, terbukti ketika pandemi melanda negara kita, apa yang menjadi konsen utama selain kesehatan, Ketersediaan Pangan!.  Pangan hadir dari proses pertanian dan ini semua punya pola dan prosesnya masing-masing, Bukan merupakan barang instan yang bisa jadi sekejap. Beras hadi dari proses pertanaman dari benih -padi-gabah-beras-nasi dan perlu proses setidaknya 3-4 bulan. 

selama ini memang pertanian terlihat sebagai sektor yang di anak tirikan, sehingga berdampak pada minim nya generasi muda yang konsen pada pertanian. Terjebak bahwa berprofesi sebagai petani itu tidak menguntungkan dan tidak mempunya prestasi.

Penulis ingin menyampaikan pertanian punya ruang yang sangat besar yang selama ini dipandang sempit dan remeh. Ruang itu bukan sekedar menjadi petani tapi menjadi semua bagian dari pertanian.  Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam pertanian terdapat berbagai bagian, akan kita sebut dengan Penta Helix

Pemerintah, Pelaku Bisnis, Akademisi, Komunitas dan Media, untuk 3 pelaku pertama sudah sering kita temui yang masih jarang adalah komunitas dan media, meskipun saat ini sudah mulai terlihat komunitas 1000 kebun, indonesia berkebun dan komunitas lainnya, media memangsudah hadir via media mainstream seperti trubus, sinar tani dan agrina. dua pelaku terakhir ini akan menjadi tools for rebranding atau inisiator untuk ruang kolaborasi baru di sektor pertanian.  ruang kolaborasi ini akan mentrigger 3 pelaku di awal dengan inovasi, alternate solution dan gimmick baru bagi dunia pertanian melalui informasi terkini dan updatenya

ruang kolaborasi ini diperlukan sebagai alternate solution bagi mainstream policy yang ada saat ini. ruang media kreatif yang akan mejalankan pertanian melalui sudut pandang yang berbeda dan akan memberikan warna baru bagi dunia pertanian.

Ketika pertanian menjadi populer dan dimnati maka impact nya akan sangat luar biasa bagi dunia pertanian. akan ada sebuah nafas baru berbasis inovasi dan kreativitas tanpa kepentingan pribadi. berbasis pada nafas keberlanjutan dan keadilan. 2 isu ini menjadi tagline penting bagi ruang kolaborasi ini. menjadi pembeda dan penyeimbang mazhab produktivitas yang mengagungkan produksi sebagai segalanya meski harus merusak dan menghancurkan alam. 

penyeimbang kebijakan dan ruang kreasi baru. kolaborasi dengan satu kepentingan kesejahteraan rakyat .

semoga harapan ini akan jadi nyata, melihat youtubers masuk di dunia pertanian, selebgram dari anak pertanian bahkan ada artis dari petani

pertanian blend in dalam  budaya pop ? why not/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun